Kristian HP Lambe Jelaskan Empat Tipe Bunuh Diri Menurut Emile Durkheim

Kristian menjelaskan, kasus bunuh diri karena faktor asmara seperti yang menimpa sejoli di Tana Toraja, termasuk dalam kategori egoistik.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
Rapat Komisi II DPRD Kabupaten Tana Toraja dengan OPD Mitra Kerja menyikapi kasus bunuh diri di Kabupaten Tana Toraja, di ruangan Komisi II DPRD Tana Toraja, Rabu (1/2/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kasus bunuh diri menjadi masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat Tana Toraja.

Kasus ini semakin mencuat setelah sejoli di Tana Toraja, JP (15) dan R (17), nekad bunuh diri diduga karena masalah asmara, Senin (30/1/2023).

Menyikapi hal ini, Komisi II DPRD Tana Toraja menggadakan Rapat Komisi II DPRD Kabupaten Tana Toraja dengan OPD Mitra Kerja menyikapi kasus bunuh diri di Kabupaten Tana Toraja di ruangan Komisi II DPRD Tana Toraja, Rabu (1/2/2023).

Sosiolog Tana Toraja yang juga anggota DPRD Tana Toraja, Kristian HP Lambe, dalam rapat kali ini menjelaskan mengenai empat tipe bunuh diri menurut Emile Durkheim.

Menurut Wikipedia, David Emile Durkheim dikenal sebagai salah satu pencetus sosiologi modern.

 

Baca juga: Breaking News: RDP Kasus Bunuh Diri DPRD Tana Toraja Molor: Bupati Mangkir, Kepala OPD Telat Datang

 

Ia mendirikan Fakultas Sosiologi pertama di sebuah universitas Eropa pada 1895 dan menerbitkan salah satu jurnal pertama yang diabdikan kepada ilmu sosial, L'Annee Sociologique pada 1896.

Kristian menjelaskan, kasus bunuh diri karena faktor asmara seperti yang menimpa sejoli di Tana Toraja, termasuk dalam kategori egoistik.

"Yang putus cinta dan asmara itu adalah egoistik, karena dia ego terhadap dirinya," katanya.

"Kemudian yang doktrin dikatakan dia masuk dalam kategori fatalistik. Misalnya kasus bunuh diri yang pernah terjadi pada nenek usia 53 tahun yang bunuh diri dan menitip kerbau tiga ekor untuk acara kematiannya. Karena masyarakat Toraja percaya bahwa orang yang meninggal dan dipotongkan kerbau sebanyak tiga ekor itu akan selamat," ujarnya.

"Saya ambil contoh lagi ketua lembaga yang bunuh diri karena tidak sanggap lagi menahan beban amanah yang diberikan kepadanya, itu termasuk kategori altruistik," imbuhnya.

Menurut Emile Durkheim ada empat subtipe bunuh diri, yaitu:

1. Bunuh diri egoistik adalah bunuh diri yang dilakukan seseorang karena merasa kepentingan sendri lebih besar dari kepentingan kesatuan sosialnya.

2. Bunuh diri altruistik adalah bunuh diri karena merasa dirinya menjadi beban masyarakat atau karena merasa kepentingan masyarakat lebih tinggi dibandingakan dengan kepentingan dirinya, bunuh diri ini dipandang sebagai kewajiban yang dibebankan masyarakat.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved