PMKRI Rakernas di Toraja

PMKRI, Organisasi Pengkaderan Mahasiswa Katolik di Toraja

Untuk mempererat kebersamaan antar anggota dan calon anggota, PMKRI memiliki tempat perkumpulan yang disebut margasiswa.

Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Apriani Landa
tangkapan layar
Pengurus PMKRI Cabang Toraja jadi nara sumber dalam podcast TribunToraja.com, Rabu (11/1/2023). 

TRIBUNTORAJA.COM - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Toraja berdiri sejak 19 Agustus 2011 atau 11 tahun.

Saat ini, PMKRI mewadahi sekitar 400 anggota yang merupakan mahasiswa di Tana Toraja dan juga Toraja Utara.

"PMKRI cabang Toraja itu ada sekitar 400 anggotanya," kata Frenly Sampe Be'tu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Toraja, saat menjadi narasumber di podcast Live Bincang Komunitas #11 Tribun Toraja.com dengan tema Toraja Siap Menjelang Rapat Kerja Nasional PMKRI 2023, Rabu (11/1/2023).

Untuk mempererat kebersamaan antar anggota dan calon anggota, PMKRI memiliki tempat perkumpulan yang disebut margasiswa.

"Teman-teman kalau di organisasi lain namanya itu sekretariat, tapi kami di PMKRI itu namanya margasiswa," ujarnya.

Margasiswa PMKRI cabang Toraja beralamat di Lemo, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja.

PMKRI merupakan wadah bagi mahasiswa Katolik di Toraja untuk mengembangkan dirinya dalam aspek kelembagaan.

"PMKRI ini adalah organisasi pengkaderan yang menjiwai nilai-nilai kekatolikan yang disemangati oleh nilai-nilai kemahasiswaan," ungkap Frenly.

PMKRI memiliki tujuan untuk mewadahi pengembangan diri segenap mahasiswa Katolik yang menjadi anggota organisasi.

"Organisasi PMKRI ini berfokus pada bagaimana pimpinan kader, pembinaan kapasitas kader, kemudian sumber-sumber daya manusia," tuturnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved