Kolam Purba Tilangnga Toraja, Sarat Mitos di Balik Kesegaran Airnya
Airnya jernih dan sejuk, lebih ke dingin bagi yang tidak biasa dengan suhu Toraja yang berada di ketinggian.
Penulis: Apriani Landa | Editor: Apriani Landa
Cara makan masapi pun unik. Hanya dengan sekali hisap, kuning telur bebek langsung ludes masuk ke perut si Masapi.
Jangan berpikir bahwa masapi ini hewan ganas dan liar.
Justru yang di Tilanga' ini sangat jinak. Masapi yang besar ini tidak ragu-ragu mendekat ke anak yang memberinya telur.
Bahkan, beberapa kali dielus-elus dan meliuk-liuk di kakinya. Masapi ini juga tidak takut saat dipegang. Namun, jika akan diangkat dan dikeluarkan dari air, masapi ini akan berontak.
Tidak ada makan siang yang gratis. Slogan ini sepertinya berlaku bagi anak-anak di sekitar Tilanga'. Mereka meminta upah memberi makan masapi.
Ini juga menjadi ladang cuan bagi anak-anak untuk sekedar mengumpulkan uang jajan.
"Sehari kadang dapat Rp 20 ribu. Kalau ramai, bisa dapat Rp 80 ribu," kata seorang anak.
Masapi ini tidak boleh keluar dari kolam atau dipancing. Siapapun yang mengambil masapi tersebut, menurut kepercayaan masyarakat setempat, akan kena musibah.
Konon masapi ini tak bisa dipancing dan bila ada yang memancingnya maka masapi yang ditarik ini takkan ada ujungnya.
Menurut masyarakat sekitar bahwa pernah ada yang memancing ikan tersebut dan mencoba menariknya namun masapi tersebut tidak berujung hingga pemancing tersebut mengembalikannya ke kolam itu.
Beberapa hari kemudian, tersiar berita bahwa orang yang memancing itu meninggal tanpa sebab.
"Tidak boleh dimakan ini masapi di sini. Karena mereka saudara kami. Kalau ada yang makan, nanti kami kena sakit atau meninggal," ucap salah satu warga di sana saat ditemui beberapa waktu lalu.
Di luar mitosnya yang sangat melegenda itu, tempat ini asik buat mandi-mandi atau bermain air.
Pengunjung bisa mandi di kolam Tilanga' ini. Meski ada hewan, tapi tidak ada aroma amis dari kolam tersebut.
Airnya segar dan menyejukkan. Cobalah mencelupkan kaki ke air kolam, sadar atau tidak sadar, Anda akan merasakan sensasi kesegaran menjalar dari kaki hingga ke kepala.
Warga Marinding Tana Toraja Minta Alat Antropometri untuk Posyandu |
![]() |
---|
FKIP UKI Toraja Tambah 124 Lulusan, Ini Sejarah Kampus Kebanggaan Sang Torayan |
![]() |
---|
Pelantun Lagu Viral 'Pica-pica', Juan Reza Bakal Konser di Rantepao Toraja Utara September 2025 |
![]() |
---|
Bulan Ini Atau September, Mutasi Pejabat Pemkab Toraja Utara Tunggu Persetujuan Gubernur |
![]() |
---|
Bola Dangdut Semarakkan Kandora Fair Tournament Jelang HUT ke-68 Tana Toraja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.