Kata Rektor UKI Toraja Soal Demo Ratusan Mahasiswa Soal Pembekuan Lembaga Kemahasiswaan

MAKALE, TRIBUNTORAJA.COM - Ratusan mahasiswa dari  berbagai fakultas di Universitas Kristen Indonesia (UKI) Toraja menggelar aksi unjuk rasa di Gedung Rektorat UKI Toraja Jl Nusantara, Kota Makale, Tana Toraja, Kamis (15/12/2022) malam. Tuntutan mereka adalah, meminta Rektor UKI Toraja tidak membungkam kebebasan organisasi.

Massa yang berunjuk rasa sejak siang, mendatangi Rektorat UKI Toraja dan membawa spanduk protes kepada rektor. 

Jenderal lapangan, Randy mengatakan, mereka melakukan aksi unjuk rasa lantaran aspirasi mereka seolah tidak ditanggapi oleh rektorat.

"Sebelumnya kami sudah audiensi, tapi hingga sekarang janji tinggal janji," kata Randy.

Mahasiswa Fakultas Teknik Sipil UKI Toraja angkatan 2019 ini menjelaskan terkait perjuangan mahasiswa dalam memperjuangkan aspirasinya kepada Rektor.

Dalam orasinya, Randy mengatakan, pihak rektorat harus mengaktifkan kembali lembaga kemahasiswaan dari tingkat himpunan sampai BEM.

Randy menambahkan, yang dilakukan pihak rektorat saat ini hanyalah mengaktifkan lembaga mahasiswa di tingkat senat. 

Ditemui di Gedung Rektorat UKI Toraja, Rektor UKI Toraja  Dr Oktavianus Pasoloran, berjanji memenuhi tuntutan mahasiswa.

"Permasalahan ini terjadi di semua lembaga kemahasiswaan di UKI Tana Toraja, ada satu dan lain hal yang membuat organisasi itu dibekukan tempo hari," jelasnya.

Ia meminta kepada mahasiswa memberi kesempatan untuk berbenah dan memenuhi tuntutan mahasiswa.

"Berikan kami waktu, semua tidak instant untuk hal ini," tutupnya.

Mahasiswa dari kampus 2 UKI Toraja Jl Kakondongan berangkat dari kampus dan bertemu dengan mahasiswa dari kampus 1 di depan Plaza Kolam Makale dan berangkat ke Gedung Rektorat UKI Toraja.

Massa aksi terdiri dari semua fakultas di UKI Toraja. Aksi mulai pukul 12:00 Wita hingga 20:00 Wita.(*)