Mahasiswa dan Pegiat Media Sosial Toraja Utara Diajari Teknik Editing Video

Eva menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan digital di era modern, terutama dalam menyebarkan informasi

Lilis/Tribun Toraja
EDITING VIDEO - Anggota DPR RI Komisi X Eva Stevany Rataba memberi sambutan pembukaan pelatihan Pembuatan dan Editing Video yang diselenggarakan di Hotel Misliana Jl Pongtiku, Nomor 27 Rantepao, Toraja Utara Senin 6/10/2025. Kegiatan diikuti wartawan, mahasiswa dan pegiat media sosial. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Anggota Komisi X DPR RI, Eva Stevany Rataba, menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan dan Editing Video bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Acara ini berlangsung di Hotel Misiliana, Jl Poros Pongtiku Nomor 27, Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel, Senin (6/10/25).

Pelatihan yang berlangsung sehari ini diikuti peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, pegiat media sosial, hingga wartawan.

Dalam sambutannya, Eva menegaskan pentingnya penguasaan keterampilan digital di era modern, terutama dalam menyebarkan informasi dan hasil riset kepada masyarakat.

“Kegiatan ini bukan sekadar pelatihan, tetapi bagaimana memperkuat komunikasi publik lewat media digital, khususnya dalam menyebarkan hasil riset, inovasi, maupun informasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Eva menjelaskan, video merupakan salah satu media paling efektif untuk menyampaikan pesan secara informatif dan edukatif.

Menurutnya, audio visual kini menjadi sarana komunikasi publik yang kuat sekaligus mudah diterima masyarakat luas.

Ia juga berharap pelatihan ini mampu melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif serta mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mempromosikan potensi daerah.

Lebih lanjut, Eva menekankan pentingnya keselarasan antara narasi dan visual dalam sebuah karya video.

Ia mengingatkan, kualitas isi pesan harus tetap dijaga agar tidak menimbulkan bias atau kesalahan persepsi di tengah masyarakat.

“Kalau kita menyajikan sebuah video, maka narasinya harus sesuai dengan fakta. Jangan sampai videonya bagus, tetapi narasinya bias atau menimbulkan kesalahpahaman,” tambahnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved