Erupsi Gunung Semeru, Ribuan Warga Lumajang Dievakuasi ke Lima Titik Pengungsian
Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi pada Rabu sore dengan awan panas guguran sejauh 14 kilometer. Ribuan warga dari tiga kecamatan dievakuasi...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, SURABAYA – Erupsi Gunung Semeru pada Rabu (19/11/2025) sore memaksa warga di tiga kecamatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk dievakuasi secara bertahap.
Wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Rowokangkung, dengan proses pemindahan penduduk masih berlangsung hingga Rabu malam.
Pemerintah daerah bersama tim gabungan menyiapkan lima titik pengungsian yang digunakan sebagai lokasi penampungan sementara, yakni Pendopo Kecamatan Candipuro, Balai Desa Oro-Oro Ombo, Balai Desa Penanggal, Gedung SDN 4 Supiturang, serta Gedung SMP 2 Pronojiwo.
“Evakuasi masih terus dilakukan, jumlah pengungsi masih dalam pendataan,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam keterangannya Rabu malam.
Khofifah menegaskan bahwa BPBD Jawa Timur dan BPBD Lumajang telah diperintahkan untuk memastikan seluruh warga terdampak dapat bergerak menuju lokasi aman.
“Saya memohon seluruh warga di sekitar Semeru untuk mengutamakan keselamatan. Petugas kami terus bekerja di lapangan,” ucapnya, dilansir Kompas.com.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Awan Panas Meluncur 5 Kilometer, Pendaki Diminta Ubah Jadwal
Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik meningkat drastis sejak pukul 14.13 WIB.
Pada waktu tersebut, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas guguran (APG) dengan jarak luncur mencapai 14 kilometer.
Aktivitas ini berlanjut hingga sore hari, dan pada pukul 17.00 WIB status gunung dinaikkan menjadi level IV atau awas.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Erupsi 3 Kali Minggu Malam
Awan panas guguran masih terus terdeteksi dengan amplitudo maksimum mencapai 34 mm, dengan kecenderungan arah luncur mengarah ke utara.
Melihat kondisi tersebut, Khofifah kembali mengimbau seluruh masyarakat agar tidak panik dan tetap mengikuti instruksi petugas di lapangan.
“Masyarakat saya minta tenang, tidak panik, dan terus mengikuti arahan petugas,” katanya.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Lagi: Kolom Abu Capai 600 Meter, Warga Diminta Waspada
Ia juga mengingatkan warga untuk menjauhi zona berbahaya dan segera menuju titik evakuasi yang telah ditetapkan perangkat desa maupun aparat keamanan.
“Warga segera menuju titik evakuasi atau lokasi pengungsian yang telah ditetapkan perangkat desa dan aparat keamanan,” ujarnya.
Khofifah menekankan agar masyarakat hanya merujuk pada informasi resmi dari pihak berwenang untuk menghindari disinformasi selama masa darurat.
(*)
| Erupsi Gunung Semeru, Awan Panas Meluncur 5 Kilometer, Pendaki Diminta Ubah Jadwal |
|
|---|
| Marsinah Resmi Jadi Pahlawan Nasional, Sang Kakak Menangis Terharu |
|
|---|
| Banyak Motor Rusak Usai Isi Pertalite, Pertamina Buka 17 Posko Pengaduan di Jawa Timur |
|
|---|
| Sejumlah Motor di Sumenep Jawa Timur Rusak usai Isi Pertalite |
|
|---|
| Tim SAR Gabungan Evakuasi 67 Jenazah Korban Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/warga-yang-mengungsi-pasca-erupsi-Semeru-di-Lumajang-Jatim.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.