Polri dan Kemenhub Siapkan Langkah Terpadu Hadapi Arus Mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meningkatkan koordinasi untuk memastikan kelancaran arus mudik, pengawasan angkutan, dan keamanan transportasi di seluruh Indonesia.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa kesiapan menghadapi masa liburan akhir tahun membutuhkan sinergi kuat antara instansi pemerintah, termasuk koordinasi intensif dengan Polri.

“Sinergi antara Kemenhub dan Polri sangat penting agar pengawasan, pengendalian, serta penanganan potensi kerawanan dapat dilakukan secara cepat dan tepat," ujarnya di Jakarta, Senin (17/11/2025).

Dalam pertemuan bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhub juga membahas upaya menjaga keamanan di berbagai simpul transportasi serta kelancaran lalu lintas pada masa liburan.

"Kelancaran arus lalu lintas juga menjadi konsentrasi kami. Dengan kerja sama yang solid ini, kami berharap masyarakat dapat melakukan perjalanan Natal dan tahun baru dengan aman dan nyaman,” kata Menhub.

Baca juga: Jelang Natal, Harga Daging Babi di Toraja Stabil namun Penjualan Mulai Meningkat

Ramp Check di Semua Moda Transportasi

Untuk menjamin aspek keselamatan, Kemenhub telah melakukan uji kelaikan atau ramp check pada seluruh moda transportasi sejak awal November.

Pada sektor laut, ramp check dilakukan oleh Tim Uji Petik Ditjen Perhubungan Laut di sejumlah pelabuhan padat penumpang, seperti Tanjung Perak, Makassar, Batam, Ambon, Bitung, Sorong, Kupang, Merauke, hingga Muara Angke.

Koordinasi dengan BMKG turut ditingkatkan untuk memastikan informasi cuaca terbaru dan mitigasi risiko cuaca ekstrem.

Baca juga: Mudik Natal 2025 ke Toraja, Jangan Naik Bus yang Ditempeli Stiker Merah

Pada sektor darat, ramp check berlangsung sejak 7 November 2025 hingga 2 Januari 2026, mencakup terminal, jalur wisata, dan pool bus di sejumlah daerah termasuk Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT, NTB, hingga Papua.

Pada sektor udara, uji kelaikan akan dilakukan mulai 21 Desember 2025 hingga 3 Januari 2026.

Baca juga: Perantau Toraja Makin Mudah Pulang Kampung Rayakan Natal, Tiket Pesawat Turun hingga 14 Persen

"Ramp check akan dilakukan pada 560 unit pesawat penumpang niaga berjadwal dengan rincian 366 unit siap operasi dan 194 unit sedang dalam perawatan," jelas Menhub dikutip dari Antara.

Sedangkan pada sektor perkeretaapian, ramp check meliputi pemeriksaan sarana, prasarana, Standar Pelayanan Minimal (SPM), serta inspeksi keselamatan di seluruh lintas operasi.

(*)