Prakiraan Cuaca

Puncak Musim Hujan di Wilayah Toraja dan Enrekang Pada April 2026

Di awal tahun 2026, Januari - Februari, hujan mulai mereda, dan memuncak lagi pada Maret di sebagian Luwu Timur dan Luwu Utara.

Editor: Apriani Landa
TribunToraja
HUJAN - ilustrasi hujan di Toraja saat diabadikan beberapa waktu lalu. BMKG memperkirakan, musim hujan mulai Oktober 2025 dan puncak musim hujan di wilayah Toraja pada April 2026 mendatang. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKASSAR - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan musim hujan tahun 2025/2026.

Wilayah Tana Toraja da Toraja Utara diperkirakan akan mengalami puncak musim hujan pada April 2024 mendatang.

Balai BMKG Wilayah IV Makassar merilis, bulan Oktober 2025 ini sudah masuk musim hujan di Sulawesi Selatan.

"Sulsel diprediksi musim hujan paling awal di Oktober, sebagian besar Sulsel, hampir 50 persen," kata Ketua Tim Meteorologi BMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yudha, Sabtu (4/10/2025). 

Adapun puncak musim hujan diprediksi dimulai pada November 2025 mendatang.

Sebagian kecil di wilayah seperti Wajo, Sidrap, Luwu, dan Luwu Utara lebih dulu merasakan puncak musim hujan.

Kemudian di Desember 2025, puncak musim hujan meluas ke sejumlah wilayah, meliputi Selayar, Takalar, Jeneponto, Gowa, Makassar, Maros, Pangkep, Barru, Parepare, dan Soppeng.

Sebagian kecil wilayah di Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, Bone, Wajo, Sidrap, dan Pinrang ikut merasakan puncak musim hujan Desember 2025.

Di awal tahun 2026, Januari - Februari, hujan mulai mereda, dan memuncak lagi pada Maret di sebagian Luwu Timur dan Luwu Utara.

Pada April 2026, puncak musim hujan terjadi di Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Palopo.

Sebagian besar wilayah Bone, Sinjai, Bantaeng, Bulukumba, Pinrang dan Luwu

Sebagian kecil di Sidrap dan Luwu Timur.

Mei 2025 hujan melanda sebagian Sidrap, Wajo, dan Bone.

"Puncak di Makassar dan sekitarnya lebih maju. Umumnya kan Januari dan Februari kini Desember diperkirakan masuk puncak musim hujannya," kata Rizky Yudha.

Sementara itu, wilayah utara Sulsel, seperti Luwu dan Toraja, umumnya mengalami hujan sepanjang tahun.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulsel, Amson Padolo, mengatakan sebagian besar daerah akan mengalami curah hujan pada kategori normal mulai Oktober.

Namun terdapat sejumlah kabupaten dan kota yang berpotensi menerima curah hujan di atas normal.

“Walaupun sebagian besar diprediksi normal, kita tetap berharap seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah kabupaten dan kota maupun masyarakat, untuk melakukan langkah antisipatif. Sebab, setiap musim hujan kerap disertai bencana hidrometeorologi,” ujar Amson di Makassar.

Mantan Plt Bupati Toraja Utara ini menekankan siaga kebencanaan merupakan urusan bersama dengan melibatkan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi, serta media. 

Setiap daerah diharapkan segera membentuk posko-posko kedaruratan dan menyiapkan lokasi evakuasi bila terjadi peningkatan eskalasi curah hujan.

Menurut Amson, daerah yang selama ini termasuk dalam peta bencana perlu segera menyiapkan Langkah pengamanan.

Baik mobilisasi warga maupun penyelamatan dokumen penting. 

Tujuannya agar bila bencana terjadi, dampak terhadap masyarakat dan harta benda dapat diminimalisasi.

“Sebagaimana setiap tahun, segenap Tim BPBD kabupaten dan kota, juga telah melakukan Langkah kesiapsiagaan dalam menghadapi musim hujan," tutup Amson.

Lebih Lama

BMKG memperdiksi banyak wilayah di Indonesia mengalami musim hujan yang terjadi lebih awal.  

Bagi beberapa wilayah, musim hujan sudah terjadi sejak sebelum September 2025. 

Sementara sebagian besar wilayah di Indonesia memasuki musim hujan dari September hingga November 2025. 

Awal musim yang maju ini juga berdampak pada durasi musim hujan.  

Dalam rilis resmi pada Kamis (2/10/2025), BMKG menyebutkan durasi musim hujan di Indonesia tahun ini lebih panjang durasinya daripada biasanya.

Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari menjelaskan, awal dan akhir musim di Indonesia berbeda-beda tergantung karakteristik wilayahnya.  

"Saking bervariasinya karakteristik musim di indonesia, awal dan akhir musim itu tidak sama antar daerah," kata Supari ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (3/10/2025). 

Sumber: Kompas.com

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 10 Daerah Hadapi Puncak Musim Hujan Penuh di Desember 2025

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved