Tidak ada blunder fatal, dan setiap keunggulan posisi berhasil dikonversi menjadi kemenangan.
Jika dinilai dengan sistem skor ELO catur, Carlsen menilai Grok 4 hanya setara 800 poin atau level pemula.
Sementara o3 mampu menembus 1200 poin, setara pemain amatir berpengalaman.
“o3 sangat efisien saat mengonversi keunggulan posisi. Ia bermain layaknya pemain catur sungguhan,” tambah Carlsen.
Baca juga: HP Vivo G3 5G Resmi Rilis, Usung Chipset Dimensity 6300 dan Baterai Badak
Refleksi kemampuan AI di dunia nyata
Pengamat menyebut duel AI di papan catur bisa mencerminkan cara model ini mengambil keputusan dalam kehidupan nyata.
Strategi, konsistensi, dan analisis sebab-akibat dalam catur dianggap relevan dengan skenario dunia nyata, seperti mengolah dokumen hukum atau memproses pemesanan tiket.
Sebagai catatan, o3 OpenAI baru dirilis April 2025, dengan kemampuan memahami perintah secara lebih logis dan konsisten.
Sementara itu, Grok 4 adalah generasi terbaru AI dari xAI yang digadang-gadang mampu memproses data real-time serta terintegrasi dengan platform X (Twitter).
(*)