Olivier Godement, Head of Platform OpenAI, menambahkan bahwa model ini lebih jujur dan transparan.
“Kalau tidak bisa menjawab, GPT-5 akan bilang terus terang, bukan mengarang,” katanya.
Fitur medis juga mendapat sorotan.
Baca juga: Banyak Kekerasan, Game Roblox Diblokir? Ini Kata Menkomdigi Meutya Hafid
Alex Beutel, Safety Research Lead OpenAI, mengungkapkan bahwa GPT-5 diuji dengan HealthBench dan meraih skor tertinggi dibanding model sebelumnya.
“Meski bukan pengganti dokter, model ini lebih sensitif dan cermat saat membahas topik kesehatan,” jelasnya.
Akses GPT-5 diberikan ke semua pengguna, termasuk pengguna gratis, meski dengan batas kuota.
Baca juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Chat Tanpa Akun, Bisa Kirim Pesan Tanpa Instal Aplikasi
Pelanggan berbayar Plus, Pro, Team, dan Enterprise akan menikmati kapasitas lebih besar hingga akses tak terbatas pada GPT-5 Pro.
“Ini adalah model paling pintar dan berguna yang pernah kami buat, dan semua orang bisa mencobanya,” tutup Turley.
(*)