Fun Run 7,8 Km HUT ke-78 Gereja Toraja, Berlari Sambil Pungut Sampah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FUN RUN - Runners memungut sampah pada rute lari yang mereka lewati pada ajang Fun Run 7,8 KM dalam rangka HUT ke-78 Gereja Toraja di Makale, Tana Toraja, Sabtu (7/6/2024). Aksi ini dilakukan untuk menjaga lingkungan tetap bersih.

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Gereja Toraja menggelar Fun Run 7,8 KM di Kota Makale, Tana Toraja, Sulsel, Sabtu (7/6/2025) pagi. Event ini sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Gereja Toraja.

Fun Run ini diikuti 600 peserta yang berasal dari Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara. Tidak hanya itu, beberapa pelari dari daerah lain juga meramaikan even lari ini.

Peserta lari dilepas Bupati Tana Toraja, Zadrag Tombeg.

Titik Start kegiatan ini Pasar Makale kemudian menuju ke Garonggong - Gereja Toraja Tondon Makale - Buisun - Pantan - Plaza Kolam Makale - hingga finish di Gereja Toraja Bukit Sion Makale.

Selain berlari, ajang ini mengusung misi sosial, menyelamatkan bumi dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Karena itu, peserta berlari sambil membawa plastik tempat sampah (trash bag) dan memungut sampah yang dijumpai selama rute.

Sekertaris panitia, Evan, mengatakan bahwa pihaknya mengajak peserta lari untuk bersama-sama menjaga lingkungan dari sampah.

Ini juga masih dalam suasana Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingatan tiap tanggal 5 Juni.

"Semoga setiap umat Gereja Toraja dan kita semua dapat tetap bersinergi dan hidup hamornis dengan alam. Kami senang karena peserta lari bersemangat juga memungut sampah, itu tanda kecintaan terhadap alam," ucapnya.

"Harapannya, semoga kita makin aware sama lingkungan dan juga kesehatan diri dengan olahraga lari," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa animo masyarakat Toraja untuk berolahraga mulai bertumbuh, khusunya olahraga lari.

"Di Tana Toraja dan Toraja Utara, sudah banyak yang mulai ikut lari. Ini perlu konsisten untuk pola hidup sehat, dan mari kita semua tetap berolahraga," jelasnya.

Ia pun berharap agar para perantau atau diaspora dapat berpartisipasi pada even-even lainnya.

"Rangkaian HUT ke-78 Gereja Toraja masih ada beberapa agenda kegiatan, seperti Paduan Suara, Dance, dan puncaknya nanti akhir Juni," tuturnya.

Acara lari ini diakhiri dengan senam bersama di halaman Gereja Sion Makale. Untuk memeriahkan acara, panitia juga menyediakan doorprice berupa sepeda, kompor gas, rice cooker, perlengkapan run, hingga tumbler. 
(*)