Tim Forensik Polda Sulsel Autopsi Jasad Pelajar yang Ditemukan Tewas Tergantung di Makale

Penulis: Rosmianti Mawalle
Editor: Donny Yosua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELAJAR TEWAS - Personel Satuan Reskrim Polres Tana Toraja bersama tim Forensik dari Biddokes Polda Sulsel melakukan autopsi terhadap almarhum (N) pada Minggu, 16 Maret 2025.

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tana Toraja bersama tim forensik dari Biddokes Polda Sulsel melakukan autopsi terhadap jenazah seorang pelajar berinisial (N) yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon di Kelurahan Lamunan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, pada Rabu (12/3/2025).

Proses autopsi berlangsung pada Minggu (16/3/2025) dan merupakan bagian dari penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Diketahui, almarhum (N) merupakan warga Dusun Lemo, Lembang Bone Buntu Sion, Tana Toraja.

 

 

Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, Iptu Arlin Allolayuk, menyatakan bahwa langkah ini dilakukan untuk mencari fakta terkait kematian korban.

"Kami dari Satuan Reskrim Polres hari ini mendampingi tim dari Biddokes Polda Sulsel dalam pelaksanaan autopsi terhadap almarhum (N). Ini merupakan bagian dari penyelidikan guna mengungkap fakta-fakta terkait peristiwa yang terjadi," ujar Iptu Arlin Allolayuk.

Ia juga menambahkan bahwa hasil autopsi akan menunggu analisis lebih lanjut dari tim forensik Polda Sulsel.

 

Baca juga: Viral Pelajar di Makale Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Kos, Polisi Lakukan Penyelidikan

 

"Penyelidikan dilakukan secara profesional dan sesuai prosedur. Kami berharap keluarga serta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian," tambahnya.

Sementara itu, Awan, salah satu anggota keluarga korban, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil kepolisian dalam menangani kasus ini.

 

Baca juga: Fakta-fakta Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Diduga Sempat Pesta Miras dan Cekcok

 

"Kami sangat berterima kasih atas kerja keras dan respons cepat dari kepolisian. Kami yakin bahwa kasus ini ditangani dengan baik," ungkapnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus mengumpulkan bukti dan menunggu hasil autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian korban.

(*)