Tribun Travel

Kemping dan Nikmati Sunrise-Sunset di Buntu Bebo Sanggalla Tana Toraja

Editor: Apriani Landa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUNTU BEBO - Suasana di Buntu Bebo saat diabadikan Sabtu (22/2/2025). Buntu Bebo merupakan salah satu objek wisata yang berada di Sanggala Utara, Tana Toraja, menjadi objek wisata baru.

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, tidak habis menyajikan keindahan alam yang memikat wisatawan.

Salah satunya Wisata Alam Buntu Bebo di Lembang Rantela'bi Kambisa, Kecamatan Sangalla Utara, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Wisata Alam Buntu Bebo adalah salah satu spot healing baru di Toraja untuk menikmati keindahan alam yang menawarkan pemandangan 'negeri di atas awan'.

Pengunjung akan merasakan berada di antara awan baik di pagi hari maupun saat sore.

Suasana yang alami jauh dari polusi udara dan suara bising menjadi alasan tempat ini bisa menjadi pilihan untuk menyegarkan pikiran.

Untuk sampai ke Wisata Alam Buntu Bebo harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit, atau berjarak sekitar 15  kilometer dari ibu kota Kabupaten Tana Toraja, Makale.

Pengunjung bisa menggunakan sepeda motor ataupun mobil.

Akses jalan menuju objek wisata ini hampir semuanya diaspal.

Dari pantauan Tribun, Sabtu (22/2/2025) sore, pengujung bisa menggunakan motor ataupun mobil sampai di puncak jik sedang tidak hujan.

BUNTU BEBO - Pengunjung sedang menikmari nuansa di Buntu Bebo, Sabtu (22/2/2025). Buntu Bebo merupakan salah satu objek wisata yang berada di Sanggala Utara, Tana Toraja, menjadi objek wisata baru.

Di lokasi Buntu Bebo, jaringan internet ataupun seluler stabil. Sehingga, pegunjung bisa membagikan momen tersebut ke media sosial.

Dari puncak gunung, pengunjung dapat melihat seluruh wilayah Sangalla dengan hamparan sawah dan perkampungan yang menyegarkan mata. 

Akan lebih sempurna jika pengunjung bisa menyaksikan sunset atau sunrise. 

Tidak hanya datang menikmati pemandangan, pengunjung juga bisa berkemah atau kemping di puncak gunung. Apalagi, di lokasi terdapat tanah datar yang bisa dijadikan spot untuk bangun tenda.

Salah satu pengunjung yang bernama Ester Sarubang (49), asal Tana Toraja, mengaku kagum dengan pemandangan dari buntu Bebo ini. 

"Walaupun jalan kaki mendaki, namun Anda tidak akan menyesalinya setelah sampai ke tempat ini," kata Ester. 

Halaman
12