TRIBUNTORAJA.COM - Pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen makin berpeluang memenangkan Pilkada Jawa Tengah 2024.
Setelah didukung sejumlah jenderal purnawirawan TNI dan Polri, kini pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju Plus ini, mendapat dukungan dari pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 30 kelompok relawan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 bergabung dengan membentuk wadah relawan Nusantara Maju (NM) demi memenangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jawa Tengah.
Wakil Ketua Umum Relawan Nusantara Maju, Musliadi, dalam siaran persnya, Selasa (24/9/2024), mengatakan Relawan NM telah ikut mengawal pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen saat pengundian nomor urut di KPU Jawa Tengah, Senin (23/9/2024) kemarin.
"Relawan Nusantara Maju ini sengaja dibentuk untuk menguatkan simpul-simpul relawan Prabowo Gibran pada Pilpres 2024. Kebetulan Paslon No 2 ini didukung partai politik Koalisi Indonesia Maju, yang didukung Presiden Terpilih Prabowo Subianto," ujar Musliadi juga Waketum Rumah Kita Nusantara (RKN) didampingi Benny Hutapea Ketua Umum POS Gibran, Miko Napitupulu Ketua Umum Rumah Kita Nusantara (RKN) dan Dewan Pembina RNM Don Muzakkir.
Menurutnya, Relawan Nusantara Maju juga akan menjadi wadah persatuan para Relawan Prabowo Gibran dalam rangka pemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin di akar rumput.
Terutama di basis-basis yang menjadi garapan para relawan Prabowo Gibran saat Pilpres 2024 lalu.
"Kami gabungan Relawan Nusantara Maju akan bergerak memenangkan Ahmad Luthfi - Taj Yasin ke seluruh pelosok Jateng. Baik itu perkotaan dan pedesaan, maupun basis daerah pertanian, daerah nelayan dan juga daerah-daerah pusat perdagangan," jelas Direktur Utama PT Musda Group Indonesia ini.
"Pada Pilpres 2024 kita menang di Jawa Tengah, Insya Allah kita akan ulangi untuk kemenangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin," pungkasnya.
Perang Jenderal
Diberitakan sebelumnya, Pilkada Jateng 2024 akan diwarnai 'perang bintang antara Komjen Pol Ahmad Luthfi dengan Jenderal TNI Andika Perkasa. Bintang tiga polisi versus bintang empat TNI.
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa yang berpasangan dengan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendar Prihadi atau Hendi mengaku siap bertarung di pilkada Jateng.
"Iya lah. Harus siap (tempur)," tegas Andika.
Ketika ditanya lebih jauh tentang pertempuran macam apa yang akan dihadapinya di Jawa Tengah, Andika tidak memaknai apa yang akan dihadapinya seperti pertempuran asimetris (tak teratur) atau simetris (konvensional) sebagaimana yang dipahami oleh militer.
Ia justru meyakini baik dari penyelenggara hingga unsur keamanan akan bertindak netral dalam Pilkada 2024 di Jawa Tengah.
"Oh nggak, kita nggak berpikir begitu. Karena kita berpikir positif. Saya yakin semua yang memiliki tanggung jawab mulai dari penyelenggara, keamanan semuanya pasti akan bertindak netral," kata Andika.
"Kalau saya percaya kepada mereka yang bertugas di Jawa Tengah akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. Jadi saya berpikir positif, nggak ingin berpikir yang nggak-nggak dulu deh," sambung dia.
Andika mengaku tak menyangka akan ditugaskan sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah dan berpasangan dengan Hendi. Selain itu, ia juga mengaku tidak mengetahui proses di DPP PDI Perjuangan terkait penunjukkannya.
Ia bahkan mengaku baru dapat kabar akan diusung sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah dalam hitungan jam.
"Itu pun (informasinya) nggak jelas. Jadi saya terus terang baru akan mempelejari bersama Mas Hendi, apa yang harus kita lakukan, prioritas, visi misi, dan program," kata dia.
Untuk itu, ia membuka kemungkinan untuk bertemu dengan setidaknya 3 mantan gubernur Jawa Tengah.
Dua nama di antara yang ia sebut, diketahui merupakan purnawirawan TNI yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Ketiga nama yang ia sebut adalah Ganjar Pranowo (2013 - 2023), Letjen TNI (Purn) Bibit Waluyo (2008 - 2013), dan Mayjen TNI (Purn) Mardiyanto (1998 - 2007).
"Pasti-pasti (akan berkomunikasi dengan Ganjar). Beliau (Ganjar) kan sebagai gubernur-gubernur dua periode," kata Andika.
"Dan saya juga akan berusaha untuk menghadap ke Bibit Waluyo, ke Pak Mardiyanto, kalau masih ada waktu. Sehingga kita bisa mendapatkan masukan-masukan apa yang perlu dilakukan, apa yang harus dihindari dan seterusnya," sambung dia.
Terkait dengan rival potensialnya sebagai bakal calon gubernur Jawa Tengah, sekaligus mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen Pol Ahmad Luthfi, Andika mengaku tidak mendapat tekanan.
Ia mengaku sudah kenal sejak lama dengan Luthfi. Menurutnya, Luthfi ataupun bakal calon kepala daerah lain yang didukung oleh partai lain adalah tokoh yang juga dipercaya seperti dirinya untuk bertarung dalam Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.
"Dan menurut saya ini juga akan memperkaya program-program, visi misi, yang bisa dilihat masyarakat Jawa Tengah. Menurut saya akan lebih baik, sehingga masyarakat Jawa Tengah punya pilihan lebih banyak," kata dia.
Andika mengaku optimistis menang di Pilkada Jawa Tengah. Ia juga menegaskan akan berpegang teguh pada semua aturan perundangan yang dibuat terkait Pilkada Serentak 2024.
"Kalau daftar (ke KPUD) kita rencananya besok. Jamnya masih belum kita tentukan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gabungan 30 Relawan Prabowo-Gibran Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng