TRIBUNTORAJA.COM - Pilkada Jawa Tengah 2024 hanya diikuti dua pasangan calon atau head to head.
Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa berpasangan dengan mantan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi diusung PDIP.
Akan melawan mantan Kapolda Jateng, Komjen Ahmad Luthfi berpasangan dengan mantan Wagub Jateng, Taj Yasin yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Menghadapi Andika Perkasa, Ahmad Luthfi akan dibantu oleh tiga jenderal purnawirawan TNI.
Yaitu, Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto, Letjen (Purn) Bibit Waluyo, dan mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman.
Selain itu, masih ada nama mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutarman di barisan pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Para jenderal purnawirawan tersebut masuk dalam daftar ring 1 Ahmad Luthfi - Taj Yasin di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah.
Mereka berada di garda terdepan untuk menumbangkan mantan Panglima TNI, Andika Perkasa di Pilgub Jateng.
Dari daftar jenderal pendukung Ahmad Luthfi, purnawirawan TNI mendominasi.
Perang Bintang dalam Pilgub Jateng pun makin terang-terangan.
Letnan Jenderal TNI (Purn) Anto Mukti Putranto ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Gus Yasin).
Sementara Bibit, Dudung dan Sutarman ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina Tim Pemenangan.
Sebanyak 15 partai politik itu telah berkoalisi mendukung pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin). Parpol ini tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Partai-partai tersebut adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Lalu, ada Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, PBB, Perindo, dan Prima.