Di antara alasan yang disampaikan Darma Lelepadang yakni baik Ia maupun Victor, sama-sama pernah menjabat sebagai Kapolres pada 2010.

“Di kepolisian kami sudah purna. Dulu saya Kapolres Barru, beliau Kapolres Tana Toraja tahun 2010. Beliau ini koordinator Kapolres dulu, jadi saya tahu persis dia, jadi kalau dia katakan hari ini A, besok dia lakukan betul. Seorang pemimpin itu dia harus lurus, tegas, tidak ragu-ragu bertindak, dan harus rendah hati melayani masyarakat,” bebernya.

Darma Lelepadang batal ramaikan bursa Pilkada Tana Toraja 2024 akibat tak mendapatkan kendaraan partai politik.

Baca juga: Lawan Jenderal Andika di Pilkada Jateng, Komjen Ahmad Luthfi Minta Bantuan 3 Jenderal TNI

Sedianya, Darma Lelepadang mewakili Nicodemus Biringkanae untuk maju sepaket, apalagi keduanya telah mengantongi rekomendasi Partai NasDem yang mengontrol enam kursi di DPRD Tana Toraja pada Pileg 2024.

Kendati demikian, DPP NasDem menjatuhkan B1-KWK pada paslon Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan pada menit terakhir sebelum pencalonan di KPU.

Nicodemus Biringkanae sendiri yang pada 2016-2021 menjabat Bupati Tana Toraja bersama Victor, juga telah menyatakan dukungan pada paslon Visi.

(*)