TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Lima rumah panggung di Lembang (Desa) Limbong, Kecamatan Rembon, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, hancur diterjang longsor, Selasa (9/1/2024), sekitar pukul 15.00 Wita.
Camat Rembon, Senyta P Tandirerung ST, mengaku sudah mengunjungi korban longsor tersebut.
Ia mengatakan bahwa korban yang rumahnya terdampak longsor telah mengungsi di rumah saudaranya untuk sementara waktu.
"Sementara waktu mengungsi takut longsor susulan," tuturnya.
Senyta memang saat itu sebagian besar wilayah Rembon diguyur hujan deras dan angin kencang.
Ada dua dusun yang terdampak longsor. Pertama, lokasinya di Pandan Dusun Dea, Lembang Limbong, Kecamatan Rembon.
Lokasi ini memang diguyur hujan deras dan angin kencang. Satu rumah tersapu longsor.
Kedua, di Dusun Tadoyang, Lembang Batusura, Kecamatan Rembon. Empat rumah warga rusak karena terjangan longsor. Bahkan, kandan hewan piaraan juga ikut terseret.
Namun, titik ini terbilang fenomena karena hujan yang turun saat itu ringan, bisa dikatakan hujan gerimis.
Dari beberapa foto yang diterima Tribun Toraja, tanah yang longsor terlihat kering. Beda dengan longsor pada umumnya yang basah dan becek karena hujan deras.
"Ini kayak fenomena. Hujan juga turun tidak deras di beberapa tempat tapi longsor. Itu yang membuat saya bingung," ucapnya.
Ia juga mengatakan bahwa belum ada penjelasan dari BPBD Tana Toraja mengenai hal tersebut.
"Belum ada penjelasan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja mengenai fenomena tersebut," ucapnya.