Data Pemilih Bocor usai Situs KPU Diretas, Mahfud MD: KPU Harus Buat Sistem yang Sulit Ditembus

Penulis: Redaksi
Editor: Donny Yosua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD.

Melalui unggahan di situs BreachForums, Jimbo membagikan 500 ribu data yang ia klaim berhasil ia peroleh.

 

Baca juga: Situs KPU Diduga Diretas, Data Pemilih Bocor

 

Ia juga membagikan beberapa tangkapan layar dari website https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk meyakinkan kebenaran data yang didapatkan.

Jimbo mengaku pihaknya menemukan 204.807.203 data unik, jumlah yang hampir sama dengan jumlah pemilih dalam DPT KPU RI sebanyak 204.807.203 pemilih.

 

Baca juga: Modus Hacker Asal Makassar Retas Sejumlah Nomor Kontak, Website dan Sedot Isi Saldo Korbannya

 

Peretas itu juga mengeklaim memperoleh data pribadi seperti NIK, nomor KTP, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, sampai kode kelurahan, kecamatan dan kabupaten serta TPS.

Data-data yang ia peroleh tersebut dijual dengan harga 74.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,2 miliar.

(*)