TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Toraja Utara menggelar aksi demonstrasi Gedung Pemuda, bekas kantor DPRD Toraja Utara, Kamis (13/4/2023).
Gedung Pemuda ini menjadi rebutan KNPI dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Toraja Utara.
Karena merasa dianaktirikan, kelompok pemuda KNPI Torut pun menggelar aksi di depan Gedung Pemuda.
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong alias Dedy, sempat menemui pendemo dan memberikan pemahaman kepada massa.
Wakil Bupati Torut ini mengatakan akan bertemu Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang, untuk bersama mencari solusi.
Tidak puas dengan itu, massa melanjutkan aksi ke rujab Bupati Torut di Lampan. Tapi, Bupati Yohanis Bassang tidak di lokasi.
Meski demikian, mereka tetap berorasi di depan Rujab.
Salah satu pengurus KNPI Toraja Utara, Endra Rembonan, menyoroti keberadaan Ombas - sapaan Yohanis Bassang - yang sulit ditemui sekarang, beda saat kampanya.
"Dulu saja Ombas-Dedy pas masih calon bupati dan wakil bupati Torut gampang sekali ditemui. Tapi sekarang, sampai siang ini tidak ada di rujab, kalaupun toh di Marante (Kantor Bupati) atau di mana kenapa tidak mengabarkan," kesalnya.
"Kami (KNPI Torut) seperti tidak dihargai, KNPI ini mitra Pemkab," ucapnya.
Sebelumnya, tersebar undangan terbuka yang memanggil seluruh masyarakat Toraja Utara terutama pemuda untuk menghadiri aksi yang dinamai "Kombongan To Mangngura" ini.
Aksi "Kombongan To Mangngura" ini melibatkan DPD KNPI Kabupaten Toraja Utara dan pemuda dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) dan mahasiswa.
Terpantau Tribuntoraja.com, puluhan massa melanjutkan ke Polres Toraja Utara karena sebelumnya Kapolres Toraja Utara, AKBP Zulanda, berjanji akan mempertemukan pendemo dengan Bupati Toraja Utara.