Super League

Belum Dapat Izin FIFA, Larangan Suporter Tamu di Super League 2025/2026 Masih Berlaku

Suporter tim tamu masih dilarang hadir di Super League Indonesia 2025/2026. FIFA belum menyetujui pencabutan aturan pasca insiden final musim lalu.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Antara via Kompas
SUPER LEAGUE INDONESIA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kiri), Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) Ferry Paulus (kedua kanan), General Manager Competition and Operation PT LIB Takeyuki Oya (kiri), dan Direktur Operasional PT LIB Asep Saputra (kanan) berjabat tangan bersama usai memberikan keterangan dalam konferensi pers jelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan PT LIB di Jakarta, Senin (7/7/2025). Suporter tim tamu masih dilarang hadir di Super League Indonesia 2025/2026. FIFA belum menyetujui pencabutan aturan pasca insiden final musim lalu. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Larangan kehadiran suporter tim tamu di pertandingan Super League Indonesia musim 2025/2026 dipastikan tetap diberlakukan, menyusul belum adanya izin resmi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, mengatakan bahwa pihaknya telah menyusun tiga kategori perizinan untuk membuka akses bagi suporter lawan.

Namun, hingga saat ini, rencana tersebut masih dalam proses kajian dan belum mendapatkan persetujuan dari FIFA.

 

 

“Sebenarnya sebelum penutupan liga (2024/2025) kemarin, liga sudah memberikan lampu hijau makanya kami sangat happy sekali. Kemudian kami juga sudah me-report bahwa kami sudah berkomunikasi dengan pihak kepolisian, dan kepolisian intinya menunggu keputusan dari FIFA dan semua responsnya positif,” ujar Ferry, Rabu (6/8/2025).

Namun optimisme tersebut memudar setelah insiden pada laga final musim lalu antara Persib Bandung melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Delegasi FIFA yang hadir langsung menyaksikan sejumlah pelanggaran, termasuk penyalaan flare, invasi penonton ke lapangan, hingga kerusakan rumput stadion.

 

Baca juga: PSM Makassar Daftarkan 32 Pemain untuk Super League Musim 2025/2026 

 

“Bahkan rumput dihancurkan. Oleh karena itu, liga melarang untuk menjadikan Persib Bandung sebagai tuan rumah pembuka,” kata Ferry.

“Bukan hanya flare, turun ke lapangan. Kalau hanya flare ya oke lah. Ini turun ke lapangan, mengganggu semua di tribune,” lanjutnya.

Larangan suporter tamu diberlakukan sejak musim 2022/2023 sebagai respons atas Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.

 

Baca juga: Daftar Pemain Termahal di Super League 2025/2026, Didominasi Pemain Asing

 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved