Disanksi FIFA, I.League Pastikan PSM Makassar dan Semen Padang Bisa Turunkan Pemain Asing

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – I.League, operator kompetisi Liga Indonesia yang sebelumnya dikenal sebagai PT Liga Indonesia Baru (LIB), memastikan bahwa PSM Makassar dan Semen Padang FC dapat menurunkan para pemain asingnya pada pekan pertama BRI Super League 2025/2026, meskipun kedua klub sempat terkena sanksi dari FIFA.

Direktur I.League Ferry Paulus menyatakan bahwa persoalan administratif yang menjadi dasar sanksi tersebut hampir rampung.

Ia menyebut proses pencabutan sanksi dari FIFA kini tinggal menunggu waktu.

"Harusnya 1–2 hari ini selesai. Setelah kewajiban diselesaikan, tinggal menunggu proses pencabutan sanksi oleh FIFA. Tinggal soal waktu saja," ujarnya kepada wartawan.

Dengan kondisi ini, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dipastikan bisa memainkan pemain asing anyar mereka: Alex Tanque, Lucas Dias, dan Savio Roberto, saat menjamu Persijap Jepara di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Jumat (8/8/2025).

Namun, bek Yuran Fernandes belum dapat tampil karena masih menjalani larangan aktivitas sepak bola dari PSSI.

Baca juga: Asisten Pelatih PSM Pakai Jersey Adidas, Kode Keras Apparel Musim 2025/2026

Dari pihak klub, Manajer PSM Makassar Muhammad Nur Fajrin juga menyatakan bahwa semua kewajiban yang diminta FIFA telah dipenuhi.

“Saat ini kita sudah menyelesaikan seluruh kewajiban sesuai dengan putusan FIFA,” kata Fajrin pada Senin (4/8/2025).

Semen Padang FC pun mengalami situasi serupa.

Baca juga: PSM Siap Berlaga di Super League 2025/2026, Banned FIFA Segera Dicabut

Klub asal Sumatra Barat itu sebelumnya disanksi FIFA karena sengketa dengan mantan pemain.

Namun, penasihat tim Andre Rosiade menyatakan bahwa seluruh kewajiban telah dilunasi sejak Jumat (1/8/2025).

“Insya Allah, Senin atau Selasa ini banned FIFA terhadap Semen Padang sudah dicabut,” ungkap Andre melalui akun Instagram resminya.

(*)