UMKM Rantepao Pindah ke Art Center, Nila: Puji Tuhan, Bisa Jualan Lagi

Setelah dilarang berjualan di Alun-Alun Rantepao, pelaku UMKM kini dipindahkan ke samping Perpustakaan Daerah Toraja Utara. Pedagang bersyukur dan...

Tribun Toraja/Lilianti Ariyani Saalino
UMKM RANTEPAO - Setelah dilarang berjualan di Alun-Alun Rantepao, pelaku UMKM kini dipindahkan ke samping Perpustakaan Daerah Toraja Utara, Rabu (31/7/2025). Pedagang bersyukur dan berharap permainan anak-anak kembali diizinkan. 

Salah satu pelaku usaha, Nila, warga asal Semarang, mengungkapkan bahwa ia dan rekannya kini sudah bisa kembali berjualan berkat dukungan dari Bupati Toraja Utara.

"Setelah beberapa bulan tidak bisa berjualan, akhirnya kami bertemu dengan Pak Bupati Toraja Utara, dan Puji Tuhan, beliau memberikan kesempatan kepada kami untuk bisa kembali menjual, meskipun tempatnya berbeda," ujar Nila saat ditemui di depan lapaknya, Rabu (31/7/2025) malam WITA.

Lapak milik Nila yang diberi nama Modalim Nekat menyediakan beragam makanan dan minuman seperti es kelapa, gorengan, rujak buah, gado-gado, serta aneka minuman hangat dan dingin.

 

Baca juga: Suasana Malam di Alun-Alun Rantepao, Ramai Pengunjung Meski Diguyur Hujan

 

Ia memulai usaha dengan modal hanya Rp 300 ribu, dan kini bisa meraup omzet hingga Rp 500 ribu per malam saat pengunjung ramai.

Pasar UMKM baru ini dipenuhi pedagang makanan ringan seperti bakso bakar, minuman kekinian, gorengan, hingga usaha mewarnai untuk anak-anak.

Namun Nila menyampaikan harapannya agar usaha penyewaan permainan anak bisa kembali diizinkan.

 

Baca juga: Pencuri Motor di Alun-alun Rantepao Toraja Utara Dibekuk di Luwu

 

"Harapan kami ke depan, permainan anak-anak bisa kembali dibuka. Kalau ada anak-anak bermain, orangtua mereka bisa beli makanan atau minuman juga," harapnya.

Seorang pengunjung, Maria Sampe Mangera, yang datang bersama ponakannya, turut memberikan tanggapan positif terhadap lokasi baru tersebut.

“Kalau di depan debunya banyak dan kendaraan lalu-lalang, beda dengan di sini yang lebih tenang. Tempatnya juga bersih, rapi, dan pencahayaannya bagus, cocok dikunjungi sepulang kerja,” ujarnya.

Meskipun para pedagang harus membayar sewa lokasi sebesar Rp 20 ribu per malam, mereka mengaku tidak mempermasalahkannya demi bisa kembali berdagang secara legal dan nyaman.

Pasar UMKM di samping Perpustakaan Daerah ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WITA.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved