Wabup Tana Toraja Saksikan Peluncuran Koperasi Merah Putih Oleh Presiden Prabowo

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Wakil Bupati (Wabup) Tana Toraja, Erianto Laso' Paundanan, mengikuti peluncuran program Koperasi Merah Putih yang digelar secara virtual serentak di seluruh Indonesia, Senin (21/7/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ini menandai dimulainya pembentukan kelembagaan 80.000 koperasi desa dan kelurahan sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan.

Di Tana Toraja, peluncuran virtual ini dipusatkan di Aula Lantai 4, Kantor Bupati Tana Toraja, Jalan Pongtiku Nomor120, Makale.

Wakil bupati hadir bersama jajaran pejabat daerah, termasuk perwakilan dinas perindag, Kabag Ren Polres Tana Toraja AKP Martinus Pararu', serta perwakilan TNI dari Koramil 1414/01 Makale.

Kegiatan ini juga diikuti oleh 156 kepala lembang (desa) dan kelurahan secara daring dari seluruh wilayah kabupaten.

Dalam arahannya, Wabup Erianto menyampaikan bahwa peluncuran Koperasi Merah Putih merupakan amanah langsung dari Presiden yang harus dijalankan serius di daerah.

"Ini bukan sekadar program koperasi biasa. Ini adalah strategi nasional untuk memperkuat perekonomian desa dari akar rumput. Pemerintah pusat memberi perhatian besar pada masyarakat desa melalui koperasi," ujar Erianto.

Presiden Prabowo dalam siaran virtualnya turut menunjuk Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Satuan Tugas Koperasi Merah Putih.

Satgas ini akan memastikan seluruh koperasi di desa dan kelurahan mendapatkan pendampingan dan fasilitas yang diperlukan agar berhasil dan mandiri.

“Satgas ini akan mengawal agar tidak ada desa yang berjalan sendiri. Pemerintah akan hadir melalui fasilitasi dan pendampingan hingga koperasi-koperasi ini benar-benar tumbuh,” kata Zulkifli Hasan.

Meski digelar secara online, kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari peserta di Tana Toraja.

Peluncuran ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam menjadikan koperasi sebagai ujung tombak penggerak ekonomi desa.(*)