Harga Beras di Makassar Rp14 Ribu Per Liter, di Toraja Utara Tembus Rp17 Ribu

Sejumlah pedagang menyebut, harga dari pemasok dan petani ikut naik, sehingga berdampak langsung pada harga jual di pasar.

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
Ilustrasi gudang beras 

TRIBUNTORAJA.COM - Kenaikan harga beras kembali membebani masyarakat di berbagai wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. 

Di Toraja Utara, harga eceran beras kini melambung hingga menyentuh Rp17 ribu per liter, jauh lebih tinggi dibandingkan Kota Makassar yang berada di kisaran Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per liter.

Pantauan Tribun Toraja di Pasar Bolu, Rantepao, Jumat (11/7/2025), harga beras lokal mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. 

Sejumlah pedagang menyebut, harga dari pemasok dan petani ikut naik, sehingga berdampak langsung pada harga jual di pasar.

"Ambil di petani sudah Rp15 ribu per liter. Kalau kami jual Rp17 ribu, untungnya hanya Rp2 ribu. Itu pun sudah termasuk biaya angkut," ujar Gita (75), pedagang beras di Pasar Bolu.

Sementara itu, di Pasar Terong, Kota Makassar, harga beras untuk kemasan 25 kg bervariasi tergantung merk.

Harga beras premium seperti merek Tiga Mawar mencapai Rp400 ribu per 25 kg.

Untuk harga eceran, pedagang menjualnya mulai Rp12 ribu hingga Rp14 ribu per liter.

"Naiknya bertahap sejak April, bisa Rp500 sampai Rp1.000 per hari, tergantung jenis dan kualitas beras yang masuk," ujar Hj Nira, pedagang beras di Pasar Terong, Senin (21/7/2025).(*)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved