Belum Setengah Tahun Bersama, 4 Gubernur Retak dengan Wakilnya, Ada Nama Dedi Mulyadi

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Sejumlah kepala daerah di Tanah Air mulai menunjukkan hubungan yang tidak harmonis dengan pasangannya. Padahal, mereka belum genap 6 bulan  menjabat.

Pejabat saat ini dilantik secara serempak pada 20 Februari 2025 lalu.

Dilansir dari Tribunnews.com, ada 4 gubernur yang hubungannya retak dengan wakilnya.

Beberapa faktor yang menyebabkan retaknya hubungan mereka, mulai terkait adanya penyidikan KPK hingga kewenangan yang mendadak dipangkas.

Berikut daftar gubernur yang tidak harmonis dengan wakilnya:

1. Hidayat Arsani - Hellyana (Bangka Belitung)

Hubungan Gubernur Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani, dilaporkan tidak harmonis dengan Wakil Gubernur Hellyana.

Keretakan itu diungkap sendiri Hellyana.

Ia mencurahkan kegelisahannya mengenai hubungan kerjanya dengan Gubernur Hidayat.

Bahkan, kata Hellyana, hubungan mereka mulai tidak harmonis sejak hari pertama bertugas setelah dilantik.

Menurut Hellyana, proses komunikasi dengan Hidayat sudah bermasalah.

"Dari hari pertama sebenarnya sudah agak susah berkomunikasi, tidak seperti biasanya waktu kampanye, telepon setiap hari bahkan video call," curhat Hellyana, Jumat (11/7/2025) lalu.

Tidak hanya itu, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dibuat resah karena merasa kewenangannya sebagai Wakil Gubernur Bangka Belitung dipangkas.

Karenanya, ia akan menggugat Hidayat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) dan Ombudsman. 

Kendati ada keretakan, Ketua PPP Bangka Belitung tersebut tetap berusaha menjaga hubungan agar tetap baik dan menjaga nama baik di hadapan masyarakat demi menjaga kondusifitas.