Resky Fandi Akhirnya Pulang Kampung, Resmi Berkostum PSM Makassar

TRIBUNTORAJA.COM - Setelah bertahun-tahun berkarier di sejumlah klub Liga 1, Resky Fandi Witriawan akhirnya pulang kampung.

Pemain kelahiran Makassar itu resmi diperkenalkan sebagai rekrutan baru PSM Makassar untuk menghadapi Liga 1 musim 2025/2026.

Kepastian bergabungnya Resky diumumkan melalui akun Instagram resmi klub @psm_makassar, Jumat (4/7/2025).

“Kembali ke pangkuan kampung halaman. Perantauan telah berakhir, Resky Fandi Witriawan kembali ke kota kelahirannya, Makassar. Wattunnami bertarung dengan harga diri, siri’ na pacce, Ekki,” tulis manajemen PSM dalam unggahan mereka.

Resky menjadi rekrutan kedua PSM musim ini setelah kedatangan Risky Dwi Septiawan.

Pemain berusia 25 tahun itu sebelumnya sempat memperkuat PSIS Semarang, Dewa United, dan terakhir Persija Jakarta.

Kepulangan Resky ke Makassar bukan hanya soal sepak bola, tetapi juga soal identitas. 

Ia adalah putra daerah yang sejak lama sudah masuk radar pelatih PSM, Bernardo Tavares.

Bahkan, sang pelatih asal Portugal itu sudah mengincar Resky sejak dua musim lalu.

Namun, Persija yang saat itu dilatih Thomas Doll belum mau melepasnya.

Kini, kesempatan itu datang dan tak disia-siakan oleh Resky.

Dengan bergabungnya Resky, persaingan di lini tengah Juku Eja semakin ketat. 

Total sudah ada sembilan pemain berposisi gelandang.

Yaitu M Arfan, Rasyid Bakri, Akbar Tanjung, Ananda Raehan, Daisuke Sakai, Achmat Fahrul Aditia, Adil Nur Bangsawan, Rifki Dwi Septiawan, dan Resky Fandi.

Belum termasuk gelandang asing Savio Roberto dan pemain muda M Rafli Asrul yang kembali dari masa peminjaman.

Irfan pun berpesan agar Resky tampil konsisten dan menunjukkan kualitas terbaiknya sebagai putra daerah.

“Apa yang ditunjukkan di Persija bisa lebih baik lagi di sini. Ini rumahmu,” katanya.

Profil Resky Fandi

Resky Fandi Witriawan lahir di Makassar pada 6 September 1999.

Ia menimba ilmu sepak bola di Sekolah Sepak Bola (SSB) Manakarra, Mamuju, Sulbar dari sekolah dasar (SD) hingga di bangku sekolah menengah atas (SMA).

Dari SSB, kesempatan menjadi pemain profesional terbuka saat Resky Fandi lolos seleksi Timnas U-19 Indonesia yang digelar di Mamuju pada 2017.

Klub-klub pun mulai melirik Resky Fandi setelah sering dipanggil ke Timnas U-19 Indonesia mengikuti turnamen, seperti Toulon Cup 2017, Piala AFF U-19 2017, Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 dan Piala Asia U-19 2018.

Martapura menjadi klub pertama Resky Fandi. Ia perkuat klub asal Kalimantan Selatan itu pada 2018.

Kemudian Persija Jakarta kepincut dan mendatangkan Resky Fandi pada 2019. Hanya saja, ia tak langsung mendapat kesempatan bermain.

Resky Fandi pun harus dipinjamkan ke Dewa United dan PSIS Semarang.

Selama masa peminjaman, ia banyak belajar dan mendapat pengalaman berharga.

Hingga akhirnya mendapat kepercayaan penuh menjadi starter pada musim 2022/2023 bersama Persija Jakarta.

Pelatih Persija, Thomad Doll kala itu mengandalkan tenaga Resky Fandi untuk mengawal lapangan tengah Macan Kemayoran.

Dua musim pelatih berpaspor Jerman itu tangani Persija, Resky Fandi selalu mendapat tempat utama.

Namun, pergantian pelatih dari Thomas Doll ke Carlos Pena di musim 2024/2025 membuat posisi Resky Fandi tersingkirkan.

Makanya, dia hanya bermain 10 kali dan di akhir musim dilepas oleh Persija.

Kini, Resky Fandi telah bergabung dengan PSM Makassar. Latihan perdana bakal dijalani Jumat sore ini di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa.(kaswadi)