Efek Diskon Tiket, Pelabuhan Makassar Jadi yang Tersibuk di Indonesia

Tak hanya padat penumpang, Pelni Makassar juga mencatat aktivitas pengangkutan barang yang signifikan.

Editor: Imam Wahyudi
Pelindo
Penampakan Pelabuhan Makassar dari udara. 

TRIBUNTORAJA.COM - Program diskon tiket 50 persen yang digulirkan Kementerian Perhubungan berhasil membawa Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menjadi pelabuhan tersibuk di Indonesia selama semester I 2025.

Data dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mencatat, Pelabuhan Makassar telah melayani 206.302 penumpang hingga Mei 2025, melampaui pelabuhan besar lain seperti Tanjung Perak Surabaya dan Tanjung Priok Jakarta.

Kepala Cabang Pelni Makassar, Darman, mengatakan lonjakan ini tak lepas dari stimulus tarif berupa diskon tiket 50 persen yang disambut antusias oleh masyarakat.

"Diskon tiket 50 persen sangat berdampak. Masyarakat sudah memesan tiket sejak awal, dan itu membuat trafik melonjak hingga 141 persen dibanding tahun lalu,” ujar Darman, Kamis (3/7/2025).

Secara total, 183.263 penumpang dilayani Pelni Cabang Makassar hingga Mei 2025.

Jumlah itu terdiri dari 166.662 penumpang kapal reguler, dan 16.601 penumpang kapal perintis.

Tak hanya padat penumpang, Pelni Makassar juga mencatat aktivitas pengangkutan barang yang signifikan.

Total 40.433 satuan muatan ditangani.

Darman menyebut kebijakan bagasi maksimal 40 kg gratis dan tambahan 40 kg overbagasi juga berperan menjaga arus logistik tetap lancar.

Melebihi itu, barang otomatis dialihkan ke layanan logistik Redpack.

Menariknya, Pelni Makassar menjadi satu-satunya cabang di Indonesia yang memiliki timbangan bersertifikat resmi, sehingga penanganan bagasi dan barang berjalan lebih akurat.

“Soal tarif, tetap tergantung rute,” kata Darman.(erlan)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved