Harga Bitcoin Tembus USD101 Ribu Usai Serangan AS ke Iran, Sentimen Pasar Kripto Melemah

Harga Bitcoin anjlok ke USD101 ribu setelah serangan AS terhadap situs nuklir Iran. Ketegangan geopolitik memicu pelarian ke aset aman dan sentimen...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Freepik
BITCOIN ANJLOK - Ilustrasi. Harga Bitcoin anjlok ke USD101 ribu setelah serangan AS terhadap situs nuklir Iran. Ketegangan geopolitik memicu pelarian ke aset aman dan sentimen negatif terhadap kripto. 

Namun, Teheran menyatakan akan membalas serangan tersebut, bahkan mengancam menutup Selat Hormuz—jalur pelayaran vital bagi distribusi minyak dunia.

Ancaman tersebut mendorong lonjakan harga minyak mentah secara global.

Peningkatan harga energi ini juga memunculkan kekhawatiran akan inflasi lanjutan, yang berpotensi membuat suku bunga global tetap tinggi dalam jangka panjang.

 

Baca juga: Iran Setujui Penutupan Selat Hormuz Usai Serangan AS, Jalur Minyak Dunia Terancam Lumpuh

 

Hal ini menjadi tekanan tambahan bagi aset berisiko seperti kripto, yang dikenal sensitif terhadap perubahan sentimen pasar.

Selain Bitcoin, kripto besar lainnya juga mengalami tekanan.

Ether turun 1,9 persen ke USD2.247,59, sementara XRP melemah 2,5 persen ke USD2,0299. Cardano dan Solana juga mencatat penurunan lebih dari satu persen.

 

Baca juga: Eks Presiden Rusia: Sejumlah Negara Siap Kirim Senjata Nuklir untuk Iran Usai Serangan AS

 

Token-token berbasis komunitas dan meme seperti Dogecoin dan $TRUMP tidak luput dari penurunan.

Dogecoin turun 1,3 persen, sedangkan $TRUMP tergelincir 1,6 persen ke level USD8,706.

Fokus investor minggu ini juga tertuju pada pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang dijadwalkan bersaksi di depan Kongres.

 

Baca juga: Presiden AS Donald Trump Terancam Dimakzulkan Karena Serang Iran

 

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved