TNI dan Sipil Sudah, Saatnya Purnawirawan Polri Capres 2029

TRIBUNTORAJA.COM - Pemilu 2029 masih lama. Namun, wacana calon presiden (capres) dari kalangan purnawirawan Polri mulai mengemuka dalam diskusi politik nasional.

Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI) 98, Willy Prakarsa, menyebut wacana ini menarik dan layak dipertimbangkan dalam perkembangan demokrasi Indonesia.

“Selama ini kita sudah punya presiden dari latar belakang militer (TNI) dan sipil. Tapi belum pernah dari kepolisian,” ujar Willy, Selasa (10/6/2025).

Menurut Willy, purnawirawan Polri memiliki sejumlah keunggulan yang bisa menjadi nilai tambah jika memimpin negara.

Misalnya, pengalaman dalam penegakan hukum, keamanan, serta kemampuan menghadapi situasi krisis.

“Polisi itu terbiasa menangani konflik sosial, bencana, dan situasi darurat. Mereka punya insting pengambilan keputusan cepat dan taktis,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, kedekatan polisi dengan masyarakat dalam tugas sehari-hari membuat mereka lebih memahami dinamika sosial secara langsung.

Meski memiliki keunggulan, Willy mengakui bahwa jalan purnawirawan polisi untuk menjadi capres tidaklah mudah.

Salah satu hambatannya adalah minimnya rekam jejak politik dan masih rendahnya persepsi publik terhadap institusi kepolisian.

“Masuk ke dunia politik nasional, apalagi sebagai capres, tantangannya berat. Belum lagi citra polisi yang masih harus dibenahi,” ujarnya.

Untuk menjadikan wacana ini lebih serius, Willy menyarankan agar langkah konkret dilakukan, mulai dari membangun opini publik hingga menjalin komunikasi politik lintas kelompok.

“Harus ada penguatan wacana di media, diskusi di lingkungan akademis, serta dukungan dari partai politik,” sarannya.

Willy menyebut beberapa nama purnawirawan jenderal polisi yang menurutnya memiliki kapasitas untuk maju sebagai capres, seperti Tito Karnavian, Sutarman, Badrodin Haiti, dan Timur Pradopo.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pilpres Masih Lama, Muncul Wacana Capres dari Kalangan Mantan Kapolri, Bakal Berjalan Mulus?