Spanduk 'Free Palestine' di Laga PSG Tuai Kecaman Menteri Prancis, UEFA Tak Jatuhkan Sanksi

Meski menuai kontroversi, UEFA menyatakan tidak akan memberikan sanksi kepada PSG karena spanduk yang dibentangkan tidak termasuk dalam kategori...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
France24
DUKUNG PALESTINA - Tifo seruan dukungan terhadap rakyat Palestina yang dibentangkan suporter Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga kontra Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025, Munich, Jerman, Sabtu (31/5/2025) waktu setempat atau Minggu (1/6/2025) dinihari Wita. 

TRIBUNTORAJA.COM – Aksi suporter Paris Saint-Germain (PSG) yang membentangkan spanduk bertuliskan “Stop genocide in Gaza” dalam laga final Liga Champions pada Sabtu (31/5/2025) waktu setempat atau Minggu (1/6/2025) dinihari Wita menuai sorotan tajam.

Aksi itu dilakukan sesaat setelah Achraf Hakimi mencetak gol pembuka dalam kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan.

Selain spanduk, sejumlah fans PSG juga terlihat membawa syal dan bendera Palestina sebagai bentuk dukungan terhadap rakyat Gaza.

 

 

Salah satu spanduk besar bertuliskan “Free Palestine” bahkan dibentangkan sebelum laga Liga Champions melawan Atletico Madrid di Parc des Princes, Paris.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Bruno Retailleau, langsung melayangkan kritik keras.

Ia menyebut aksi tersebut sebagai hal yang “tidak dapat diterima” di stadion.

 

Baca juga: Timnas Indonesia Hanya Bawa 28 Pemain Hadapi China, Patrick Kluivert Tetap Percaya Diri

 

“Saya tidak mengesampingkan apa pun. Saya ingin tahu bagaimana spanduk ini bisa dibentangkan. Saya akan meminta pertanggungjawaban dari pihak PSG,” ujar Retailleau dalam wawancaranya dengan Sud Radio, Kamis (1/6/2025) dilansir dari Al Jazeera.

Retailleau juga menyebut telah berdiskusi dengan Kepala Kepolisian Paris, Laurent Nunez, dan sepakat untuk menyelidiki insiden tersebut lebih lanjut.

Meski menuai kontroversi, UEFA menyatakan tidak akan memberikan sanksi kepada PSG karena spanduk yang dibentangkan tidak termasuk dalam kategori pesan politik yang menghina atau provokatif.

 

Baca juga: Rayakan PSG Juara Liga Champions, 294 Suporter Ditangkap Polisi Akibat Kerusuhan di Paris

 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved