Hilman Syah dan Syahrul Lasinari Bertahan di PSM Makassar

Total kiper dijuluki si kuda terbang ini membukukan 26 penyelamatan, enam nir kebobolan, kemasukan delapan gol dari 14 pertandingan.

Sementara Syahrul mengemban tugas di sisi kanan pertahanan. Syahrul salah satu pemain vital musim ini.

Buktinya dengan tampil 38 pertandingan dengan durasi 3.173 menit. Sebagai bek kanan, pemain kelahiran Gala, Kabupaten Halmahera Utara dituntut bermain bertahan dan menyerang sama kuatnya.

Tugas ini mampu diemban dengan baik. Syahrul tampil kokoh di benteng pertahanan. Ia mengandalkan kecepatan dan permainan ngotot untuk mematikan pergerakan lawan.

Dalam urusan menyerang, Syahrul seperti tak kenal lelah. Ia bisa sampai ke jantung pertahanan lawan untuk melepaskan umpan kunci berujung peluang.

Bahkan, ia bisa menyelesaikan peluang menjadi gol. Makanya, Syahrul berhasil mencatatkan namanya sekali di papan skor saat menghadapi klub kampung halamannya, Malut United pada pekan 15, Selasa (17/12/2024).

Tak hanya itu, pemain nomor punggung 13 ini menjadi opsi di bek tengah jika salah satu maupun dua legiun asing, Yuran Fernandes dan Aloisio Soares tak bisa dimainkan.

Peran sebagai palang pintu pertahanan pun bisa dijalankan dengan baik oleh Syahrul.

Pengamat Sepak Bola, Syamsuddin Umar menilai PSM Makassar telah berpikir ke depan dengan memperpanjang kontrak Hilman Syah dan Syahrul Lasinari.

“Hilman Syah dan Syahrul Lasinari ini pemain kunci tim. Prospeknya sangat bagus kedepan,” katanya, Minggu (1/6/2025).

Eks Asisten Timnas Indonesia ini berharap, Hilman Syah dan Syahrul Lasinari  bisa terus berkembang bersama PSM Makassar.

Keduanya harus terus mengasah kemampuan dimiliki dan jangan cepat berpuas diri.

“Jangan sudah dipertahankan prestasinya menurun. Bagaimana tetap mengembangkan diri, mengasah diri lebih bagus ke depan,” ucapnya.(kaswadi)