Pencuri Beraksi di Gereja Katolik Paroki Nanggala Toraja Utara, Gasak Keyboard dan Sound System

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Kasus pencurian di rumah ibadah Kembali terjadi di Toroja.

Kali ini, kasus pencurian terjadi di Gereja Katolik Santo Petrus Paroki Nanggala yang berada di Jalan Poros Rantepao-Palopo, Lembang (Desa) Rante, Kecamatan Nanggala, Toraja Utara, Sulsel.

Kejadian diperkirakan terjadi dini hari tadi, Sabtu (31/5/2025), antara pukul 00.00-05.00 Wita.

Pastor Paroki, Petrus Bine Saramae, menyebutkan pelaku mengambil sejumlah perangkat musik seperti 4 unit sound system ukuran besar, 1 unit bas speaker, 1 unit  keyboard merek Yamaha, dan 1 perangkat amplifier.

Akibatnya, pihak gereja mengalami kerugian berkisar Rp 30-40 juta.

Pihak gereja sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Tondon Nanggala dan Polres Toraja Utara untuk mengusut pencurian ini. Apalagi, kasus ini makin marak di Toraja.

Mmendapat laporan tersebut, personil dari SPKT Polres Toraja Utara bersama tim dari Polsek Tondon langsung terjun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Tim juga meminta keterangan dari sejulah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti demi mendapatka jejak untuk untuk mengejar para pelaku.

5 Kejadian di Bulan Mei

Pencurian di gereja makin marak di Toraja akhir-akhir ini. 

Sepanjang Mei 2025 ini, sudah lima laporan terkait pencurian di gereja, baik di Toraja Utara maupun Tana Toraja.

Umumnya yang disasar adalah inventaris gereja berupa alat musik, khususnya keyboard. Padahal, 

Alat musik ini sangat dibutuhkan untuk mengiringi Ketika ibadah berlangsung, khususnya ibadah Minggu.

Laporan pencurian di gereja terjadi pada 12 Mei 2025 lalu. 

Pencurian terjadi di Gereja Toraja Jemaat Rante Mamabo yang terletak di Kelurahan Rante, Kecamatan Makale, Tana Toraja, dan Gereja Katolik Stasi Tondok Batu yang terletak di jalan poros Rantepao-Palopo, Lembang Tondon Siba'ta, Kecamatan Tondon, Toraja Utara.