Perang Antar Kartel Narkoba Kembali Memanas, CJNG Bakar Kendaraan dan Blokir Jalan di Meksiko
Menurut laporan kepolisian dan media lokal, para pria bersenjata menyita serta membakar kendaraan kargo di jalan tol yang menghubungkan Mexico City..
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – Situasi mencekam kembali melanda sejumlah wilayah di Meksiko pada Rabu (21/5/2025), menyusul eskalasi kekerasan antar kelompok kartel narkoba.
Kelompok bersenjata, yang diduga kuat merupakan anggota Kartel Jalisco Generasi Baru (CJNG), membakar truk-truk dan memblokir jalan utama di negara bagian Michoacan dan Guanajuato.
Aksi kekerasan ini disebut sebagai bagian dari perang berdarah untuk menguasai wilayah operasi antar kartel narkoba.
Menurut laporan kepolisian dan media lokal, para pria bersenjata menyita serta membakar kendaraan kargo di jalan tol yang menghubungkan Mexico City dan Guadalajara.
“Kekacauan ini merupakan respons terhadap operasi militer yang diluncurkan pemerintah di wilayah sengketa antar kartel,” ungkap salah satu sumber di kepolisian Michoacan kepada media.
Setidaknya terdapat 18 titik serangan dan pemblokiran jalan di dua negara bagian tersebut.
Baca juga: Jual Narkoba di Instagram, Warga Rantepao Ditangkap Satresnarkoba Polres Toraja Utara
Meskipun aparat keamanan berhasil mengendalikan situasi pada malam hari, kejadian ini kembali mencerminkan betapa gentingnya kondisi keamanan akibat konflik antar kelompok kriminal.
CJNG dikenal sebagai salah satu organisasi narkotika paling brutal dan terorganisir di Meksiko. Didirikan sekitar tahun 2010 setelah pecah dari Kartel Sinaloa, kelompok ini telah memperluas pengaruhnya melalui kekerasan ekstrem, tidak hanya terhadap kartel saingan tapi juga terhadap pasukan keamanan pemerintah.
Kelompok yang dipimpin oleh Nemesio “El Mencho” Oseguera Cervantes itu kini terlibat konflik terbuka dengan sejumlah kartel lokal, termasuk Kartel Santa Rosa de Lima di Guanajuato serta kelompok-kelompok bersenjata lainnya di Michoacan.
Baca juga: Tahanan Narkoba Tewas di Parepare, Keluarga Duga Akibat Dianiaya Oknum Polisi
Tujuan utama mereka adalah menguasai jalur distribusi narkoba serta jaringan pencurian bahan bakar, yang dikenal sebagai huachicoleo.
Dalam beberapa bulan terakhir, kekerasan meningkat.
Para relawan pencari orang hilang bahkan menemukan tulang belulang dan pakaian hangus di bekas markas pelatihan CJNG, yang diduga menjadi lokasi penyiksaan dan pembunuhan.
Baca juga: Cuci Uang Narkoba Rp241 Miliar, Bos Persiba Balikpapan Bikin Usaha Resto dan Kosan
Sejak pemerintah Meksiko mengumumkan perang terhadap kartel narkoba pada tahun 2006, lebih dari 480 ribu orang telah terbunuh dalam berbagai insiden kekerasan yang berkaitan dengan perdagangan narkoba.
Situasi semakin memburuk dengan meluasnya konflik terbuka antar kartel yang kini tidak segan lagi melancarkan aksi teror secara terbuka di ruang publik.
(*)
Kronologi Kurir Bawa Sabu Setengah Kilogram Ditilang Polisi di Wajo, Nyaris Tabrak Petugas |
![]() |
---|
Sosok Jenderal Srey Duk, Komandan Tertinggi Kamboja Dilaporkan Tewas Baku Tembak dengan Thailand |
![]() |
---|
Baru Hitungan Jam, Thailand dan Kamboja Saling Tuduh Langgar Gencatan Senjata |
![]() |
---|
Thailand dan Kamboja Sepakat Bahas Gencatan Senjata di Malaysia |
![]() |
---|
Viral Spanduk Undangan Perang di Fly Over Makassar, PP IPMIL Gelar Aksi Damai Siang Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.