Batuk-batuk, Putri Dakka Tak Bisa Ikuti Debat PSU Pilwali Palopo

TRIBUNTORAJA.COM - Debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Palopo bakal digelar di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (17/5/25). 

Salah satu calon Wali Kota Palopo, Putri Dakka, dipastikan tidak mengikuti debat.

Ketidakhadiran Putri Dakka dalam debat ini disampaikan melalui surat yang ditandatangani langsung oleh Putri Dakka dan ditujukan kepada Ketua KPU Sulsel, Hasbullah.

Surat itu dikirimkan pada 15 Mei 2025. Dalam surat tersebut Putri Dakka mengaku tidak bisa hadir dengan alasan sakit.

“Sehubungan dengan diadakannya debat kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo yang rencana dilaksanakan pada 17 Mei 2025 di Kota Makassar, saya selaku paslon nomor urut 1 (Putri Dakka SH) mengajukan permohonan maaf tidak mengikuti debat tersebut dikarenakan sedang sakit," tulis Putri Dakka dalam surat itu. 

Ketidakhadiran Putri Dakka dalam debat tersebut juga dipastikan langsung oleh Ketua Tim Paslon 01, Sharma Aprilia.

Menurutnya, Putri Dakka sedang dalam kondisi kurang sehat dan tengah menjalani perawatan.

"Benar, (sudah mengajukan surat resmi ke KPU)," katanya saat dihubungi Tribun Timur, Jumat (16/5/25).

Ia mengaku, jika Putri Dakka saat ini dalam kondisi sakit.

"Beliau saat ini sedang sakit, dalam masa perawatan. Beliau mengalami batuk-batuk dan suaranya tidak bisa keluar," ungkapnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut empat Naili Trisal-Akhmad Syarifuddin Daud, telah berada di Makassar sejak, Jumat (16/5/25). 

Juru bicara Naili-Ome, Haidar Djidar menyatakan, timnya berharap agar debat publik ini berjalan lancar dan tertib, sehingga publik bisa menyaksikan para paslon menyampaikan ide dan gagasan terkait materi debat.

Haidar menyebut, jagoannya telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari untuk mengikuti debat publik ini. 

“Persiapannya sudah matang, Insya Allah Paslon 04 akan memberikan penampilan terbaik di hadapan publik,” kata Haidar.

Pasangan nomor urut tiga H Rahmat Masri Bandaso dan Andi Tenrikarta juga terpantau telah berada di Makassar. 

Pasangan Farid Kasim Judas-Nurhaenih juga dikabarkan telah berada di Makassar sejak kemarin. 

Pada debat kali ini, ada 8 materi yang akan diajukan ke masing-masing pasangan calon. 

Materi itu di antaranya adalah, penataan UMKM, tata lingkungan, dan lain-lain.

Haidir Basir Sendirian

Meskipun Putri Dakka tidak hadir pada debat PSU Pilwali Palopo, namun calon wakilnya, Haidir Basir, dijadwalkan hadir di acara itu.

Haidir yang juga sempat dirawat di rumah sakit, akan mewakili pasangan nomor urut satu di debat ini.

Sharma Aprilia memastikan kehadiran Haidir Basir guna menyampaikan visi-misi serta menjawab berbagai isu strategis seputar pembangunan Kota Palopo.

"Pak Haidir Basir nanti hadir (dalam debat)," jelasnya.

Pada Pilwali Palopo 2024 lalu, pasangan Putri Dakka-Haidir Basir berada di urutan paling buncit dari ketiga pasangan calon lainnya. 

Pasangan yang diusung PDIP, PAN, dan PPP ini hanya memperoleh 7.729 suara.

Putusan MK

Diketahui, Mahkamah Konstitusi (MK) telah meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palopo untuk melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Palopo, yang merupakan akibat dari Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Palopo.

Selain itu, MK juga memutuskan untuk mendiskualifikasi salah satu calon, yaitu Trisal Tahir karena terbukti ijazah palsu.

KPU kemudian diminta untuk memberikan kesempatan kepada partai pengusung Trisal Tahir untuk mengganti calon yang bersangkutan.

Sebagai tindak lanjut, gabungan partai pengusung pasangan Trisal-Akhmad mendaftarkan calon pengganti untuk Trisal Tahir.

Calon pengganti Trisal Tahir adalah istrinya sendiri, Naili.

Saat mendaftar ke KPU sebagai calon pengganti, Naili menyerahkan sejumlah persyaratan administrasi yang dibutuhkan.

Naili juga menjalani tes kesehatan di RS Labuang Baji Makassar, dengan hasil yang memenuhi syarat.

Setelah dilakukan penelitian terhadap persyaratan administrasi calon pengganti, KPU menyatakan bahwa seluruh dokumen yang diajukan oleh Naili dinyatakan benar.

Selanjutnya, KPU memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan atau tanggapan terkait keabsahan persyaratan calon pengganti.

Masyarakat diberi waktu tiga hari, dari tanggal 19 hingga 21 Maret 2025, untuk menyampaikan masukan atau tanggapan.

"Kami sudah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan tanggapan dan masukan. Hingga hari terakhir masa tanggapan, kami tidak menerima masukan ataupun tanggapan, baik melalui daring maupun luring," jelas Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Sulawesi Selatan, Ahmad Adiwijaya, pada Senin (24/3/2025).

Ahmad Adiwijaya juga mengungkapkan bahwa setelah masa perbaikan, persyaratan administrasi Naili dinyatakan sah.

Dengan demikian, KPU menetapkan Naili sebagai calon pengganti Trisal Tahir dalam PSU Pilwali Palopo.

Naili kini resmi menjadi salah satu kontestan dalam PSU Pilwali Palopo dengan nomor urut 4, berpasangan dengan Akhmad Syarifuddin.(renaldi)