Temuan Anggota DPR, Menu Makan Bergizi Gratis Tak Layak, Nasi Keras Hingga Buah Berulat

Dalam kesempatan ini, ia menilai perlu ada evaluasi terkait kurangnya pengawasan terhadap SPPG yang sudah berjalan.

Editor: Imam Wahyudi
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
MAKAN BERGIZI GRATIS - SDN 3 Kota Rantepao, Sulawesi Selatan, menikmati Makan Bergizi Gratis pada Senin (28/4/2025). Banyak siswa yang mengeluhkan soal rasa makanan yang dibagikan. 

TRIBUNTORAJA.COM - Masih banyak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mengelola program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan cara yang kurang baik. 

Misalnya, nasi keras, lauk asin, buah berulat dan lain sebagainya.

Kondisi ini ditemukan anggota Komisi IX DPR RI Muazzim Akbar saat meninjau program MBG di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Begitu banyak SPPG yang saya lihat masih asal-asalan. Kurangnya pengawasan dari BGN (Badan Gizi Nasional)," kata Muazzim dalam rapat Komisi IX DPR RI, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

Dia pernah menemukan ada ulat di buah dalam menu MBG.

Politikus PAN ini menambahkan, anak tersebut sampai berteriak karena kaget melihat ulat.

"Contoh yang saya lihat langsung, begitu ada anak SD menerima makannya, itu di buahnya ada ulat sampai teriak. Siapa yang harus bertanggung jawab?" ujar dia.

Muazzim juga pernah menemukan ada anak SMP yang menerima buah jeruk dalam menu MBG.

Namun, kualitas jeruknya tidak baik karena kecil dan rasanya asam.

"Anak SMP dikasih buah jeruk asal-asalan. Jadi jeruknya, waduh, kecutnya minta ampun, kecil-kecil ini," tutur dia.

Selain itu, ia pernah menemukan nasi dalam menu MBG yang sangat keras.

Muazzim pun mempertanyakan standar pembelian bahan makanan dalam program MBG.

"Nasinya begitu diterima siswa, itu kerasnya minta ampun. Apakah kualitas berasnya yang memang hanya beli beras murah yang penting dapat untung banyak, atau gimana," tanya dia.

Ia pernah bertanya kepada tim di SPPG soal pengawasan program MBG.

Menurut dia, mereka bingung apabila terjadi masalah dalam program MBG.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved