Dua Balita Termasuk dalam Korban Tewas Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Sumatera Barat

Selain 12 korban meninggal dunia, 36 orang lainnya mengalami luka-luka, mulai dari ringan hingga berat.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
BUS ALS TERBALIK - Proses evakuasi korban Kecelakaan Maut Bus ALS di Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat masih berlangsung hingga Selasa (6/5/2025) siang pukul 11.29 WIB. Tim gabungan tersebut mengevakuasi korban yang berada di dalam bus. 

TRIBUNTORAJA.COM, PADANG PANJANG – Dua anak balita termasuk dalam 12 korban tewas akibat kecelakaan tunggal yang melibatkan bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di kawasan Bukit Surungan, Kecamatan Padang Panjang Barat, Sumatera Barat, Selasa (6/5/2025) pagi.

Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Padang Panjang dan RS Yarsi Padang Panjang untuk mendapatkan penanganan medis.

Selain 12 korban meninggal dunia, 36 orang lainnya mengalami luka-luka, mulai dari ringan hingga berat.

 

 

Petugas gabungan dari Polres Padang Panjang, TNI, Basarnas, dan tenaga medis bergerak cepat mengevakuasi para korban dari lokasi kejadian di jalur utama penghubung Bukittinggi–Padang, tepatnya di Kelurahan Bukit Surungan.

“Data sementara sebanyak 12 orang meninggal dunia dari kecelakaan bus di Bukit Surungan,” ujar Brigadir Ilham Wahyudi, penyidik Laka Lantas Polresta Padang Panjang, dikutip dari Tribun Padang.

Ia merinci bahwa dari jumlah tersebut, tujuh korban merupakan laki-laki dan lima perempuan.

 

Baca juga: 12 Korban Tewas dan Puluhan Luka-luka dalam Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Sumatera Barat

 

“Satu laki-laki, satu perempuan, merupakan anak-anak,” tambah Ilham.

Kecelakaan maut ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.

Diduga kuat penyebabnya adalah rem blong saat bus melaju menurun dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.

 

Baca juga: Anggota DPR RI Alamudin Dimyati Rois Meninggal Dunia Pasca Kecelakaan di Tol Pemalang Jateng

 

Bus kemudian terguling ke sisi kiri jalan dan menghantam tembok di samping UPTD Puskesmas Bukit Surungan.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyebut proses evakuasi sempat terkendala karena posisi bus yang terguling dan menabrak tembok sehingga membuat sejumlah korban terjepit di dalam badan kendaraan.

“Bus ini terbalik separuh dan menghantam salah satu tembok. Ini yang mempersulit tim membuka akses masuk ke dalam,” katanya dalam siaran Breaking News KompasTV.

 

Baca juga: 3 Tewas dan 4 Luka dalam Kecelakaan Maut Mobil Travel Tabrak Truk di Tol Cisumdawu Jawa Barat

 

Hingga Selasa siang pukul 11.29 WIB, proses evakuasi masih terus berlangsung dengan melibatkan tim gabungan.

Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dan melakukan identifikasi terhadap seluruh korban.

Kawasan Bukit Surungan dikenal sebagai titik rawan kecelakaan karena kondisi jalanan yang menurun dan berliku tajam, sehingga sering kali menimbulkan insiden jika kendaraan mengalami kendala teknis seperti rem blong.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved