Viral Tentara Datangi Mahasiswa UI Depok dan UIN Semarang, Kapuspen TNI: Bukan Anggota Kami

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia (UI) dihebohkan dengan kedatangan aparat TNI ke Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI, Depok, pada Rabu (16/4/2025) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Momen tersebut terekam dalam sejumlah foto yang tersebar luas di media sosial dan menjadi viral.

Dalam unggahan yang beredar, terlihat Komandan Kodim 0508/Depok turut hadir dalam pertemuan dengan mahasiswa yang saat itu tengah melakukan konsolidasi.

Peristiwa ini langsung menuai reaksi beragam dari masyarakat, terutama dari kalangan mahasiswa yang khawatir akan adanya tekanan terhadap kebebasan berekspresi di lingkungan akademik.

Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa kehadiran aparat di kampus tidak bermaksud mengintimidasi atau mengintervensi.

"Saya kasih contoh yang di UI (Universitas Indonesia) misalnya, di UI itu, Dandim menerima WA untuk diajak berdiskusi oleh seorang mahasiswa inisialnya F dan Kabagpam UI berinisial AR, nah karena F ini sudah dikenal baik oleh Dandim, maka Dandim menyanggupi untuk datang untuk ngobrol bersama mereka," ujar Kristomei dalam program Kompas Petang KompasTV, Sabtu (19/4/2025).

Insiden di UIN Walisongo Juga Disorot

Selain kasus di UI, TNI juga menanggapi insiden serupa di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Dalam video yang beredar, terlihat seorang pria tak dikenal hadir di forum diskusi bertema “Fasisme Mengancam Kampus, Bayang-Bayang Militer bagi Kebebasan Akademik,” yang digelar oleh Kelompok Studi Mahasiswa Walisongo dan Forum Teori dan Praktik Sosial di Auditorium 2 Kampus III, Senin (14/4).

Seorang mahasiswa yang menghadiri acara tersebut mengaku sempat ketakutan melihat kehadiran pria yang diduga anggota TNI, apalagi setelah petugas keamanan kampus datang bersama seorang anggota TNI dan menanyakan identitas penyelenggara serta tema diskusi.

Kristomei menyampaikan bahwa kehadiran aparat dalam forum di UIN Walisongo bukanlah bentuk intervensi dan menegaskan bahwa orang berkaos hitam yang terekam dalam video bukanlah anggota TNI.

“Bukan, kita pastikan itu bukan (anggota TNI),” tegas Kristomei.

Baca juga: Rekrut 500 Personel TNI, Bulog Sulselbar Target Serap 579.938 Ton Petani Hingga Akhir April