Jalan Poros Barana - Bori Menuju Objek Wisata Rante Kalimbuang Toraja Utara Rusak Bertahun-tahun

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Akses jalan menuju Objek Wisata Rante Kalimbuang Bori di Jalan Poros Barana–Bori, Kelurahan Buntu Barana, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, mengalami kerusakan parah dan belum mendapat perbaikan permanen selama bertahun-tahun.

Kerusakan jalan semakin parah usai diguyur hujan deras pada Minggu (6/4/2025) sore hingga malam.

Genangan air dan jalan berlubang menyebabkan pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas, terutama pengendara sepeda motor dan mobil pribadi.

Cua (22), warga sekitar, mengungkapkan bahwa kerusakan jalan mulai dirasakan sejak 2019.

“Seingat saya sejak 2019 jalan ini sudah banyak berlubang. Kadang ditimbun pakai batu dan tanah, tapi tidak bertahan lama,” ujarnya saat ditemui Tribun Toraja, Senin (7/4/2025) sore.

Upaya perbaikan selama ini hanya sebatas penimbunan dengan batu kerikil dan tanah, tanpa penanganan menyeluruh.

Baca juga: Panen Raya Padi di Nonongan Toraja Utara Capai 83.360 Kwintal per Hektare

Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah titik jalan tergenang air dan tampak licin, membahayakan pengendara yang melintas, terlebih saat malam hari atau cuaca buruk.

Warga berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret memperbaiki infrastruktur tersebut.

Pasalnya, jalan ini tidak hanya menghubungkan sejumlah wilayah seperti Pangli, Deri, dan Bori Kalimbuang, tetapi juga merupakan akses utama menuju kawasan wisata budaya Rante Kalimbuang Bori.

Baca juga: Pemkab Toraja Utara Larang Pedagang Berjualan di Alun-alun Rantepao Toraja Utara Mulai Hari Ini

“Jalan ini penting untuk mendukung pariwisata. Kalau terus dibiarkan rusak, wisatawan bisa enggan datang. Kami harap segera diperbaiki,” kata Cua.

Objek Wisata Rante Kalimbuang Bori dikenal sebagai situs megalitikum yang menjadi daya tarik wisata sejarah dan budaya di Toraja Utara.

(*)