Pedagang Sapi Nyaris Tabrak Petugas Satpol PP saat Coba Kabur di Rantepao Toraja Utara
Dua petugas Satpol PP, Eben dan Baharuddin, hampir menjadi korban saat pedagang tersebut mencoba melarikan diri.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
"Dia menuduh kami melakukan pungutan liar (pungli). Padahal, kami hanya menjalankan aturan. Kami sudah memberi opsi agar ia kembali ke Gorontalo untuk melengkapi dokumen, tetapi ia justru menantang dan meminta diproses di Polres," ujar Eben.
Tak hanya itu, Aminuddin juga mengklaim sebagai mantan kepala desa di Enrekang dan menilai peraturan daerah (Perda) di Toraja Utara tidak masuk akal.
"Banyak saksi yang mendengar dia mengatakan bahwa dirinya lebih paham aturan dan bebas melewati wilayah mana pun meskipun sudah ada Perda yang mengatur lalu lintas ternak," lanjut Eben.
Baca juga: H-5 Lebaran, Gadai Emas Meningkat di Pegadaian Cabang Rantepao
Lebih jauh, Aminuddin juga sempat menyebut nama Bupati Enrekang dan Kepala Dinas Pertanian Gorontalo seolah memiliki hubungan dekat dengan mereka.
"Dia bilang akrab dengan Bupati Enrekang dan Kadis Pertanian Gorontalo, mungkin berharap bisa lolos dari pemeriksaan dan retribusi," kata Eben.
Saat ini, kedua petugas Satpol PP, dokter hewan, dan pedagang tersebut masih menjalani pemeriksaan di Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Polres Toraja Utara.
(*)
Kebakaran DPRD Makassar, Korban Tewas Bertambah Jadi Empat Orang |
![]() |
---|
Cuaca di Toraja Utara Minggu 31 Agustus 2025, Cerah Berawan di Semua Wilayah |
![]() |
---|
Tidak Ada Kenaikan, Segini Gaji Anggota DPRD Toraja Utara |
![]() |
---|
Karnaval TK dan PAUD Semarakkan HUT ke-80 RI di Rantepao Toraja Utara |
![]() |
---|
Pelantun Lagu Viral 'Pica-pica', Juan Reza Bakal Konser di Rantepao Toraja Utara September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.