200 Pelanggan Telkomsel di Makassar Mudik Gratis ke Jawa

Khusus di Makassar, 200 peserta mudik akan berangkat besok, Rabu (26/3/2025), melalui KM Labobar.

Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
Tribun Toraja
MUDIK GRATIS - Peserta Mudik Gratis 2025 dari Telkomsel dilepas di Makassar, Selasa (25/3/2025). Sebanyk 200 pemudik dari Makassar ini akan berangkat menggunakan Kapal Laut dengan tujuan Surabaya besok, Rabu (26/3/2025). 

TRIBUNTORAJA.COM - kembali menghadirkan Mudik Gratis jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, yang merupakan rangkaian program Telkomsel Siaga RAFI 2025.

Kal ini, mengusung tem "Telkomsel Mudik Hepi 2025".

Secara nasional, Telkomsel memberangkatkan 1.100 pemudik tahun 2025 dengan pemberangkatan menggunakan jalur darat (bus) dan jalur laut (kapal laut).

Untuk area Papua Maluku Sulawesi dan Kalimatan (Pamasuka), Telkomsel mendapat jatah dua rute yaitu Balikpapan dan Makassar dengan tujuan yang sama yaitu Surabaya, Jawa Timur.

Di Surabaya, pemudik akan lanjut menggunakan jalur darat untuk ke kampung halaman masing-masing.

Total ada 400 pemudik dari area Pamasuka, 200 di Makassar dan 200 di Balikpapan.

Khusus di Makassar, 200 peserta mudik akan berangkat besok, Rabu (26/3/2025), melalui KM Labobar.

Pelepasan Mudik Gratis ini dilakukan di halaman GraPARI Telkomsel, Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (25/3/2025).

Vice President Consumer Business Area Pamasuka Telkomsel, Muharlis, mengatakan, Mudik Gratis ini adalah inisiatif sosial yang mengajak pelanggan Telkomsel dan IndiHome untuk menukarkan Telkomsel Poin melalui aplikasi MyTelkomsel demi membantu mereka yang membutuhkan tiket mudik. 

“Melalui Telkomsel Mudik Hepi 2025, kami ingin mengajak pelanggan untuk berbagi kebaikan di bulan penuh berkah ini serta sambungkan senyuman bagi sesame," katanya. 

"Kami berharap donasi Poin dari pelanggan Telkomsel dan IndiHome bisa meringankan masyarakat yang membutuhkan , sehingga mereka dapat merayakan Idulfitri bersama orang-orang terkasih."

Semoga seluruh pemudik tiba dengan selamat sampai tujuan dan bisa menjadikan Ramadan terbaik mereka dengan kebersamaan yang membahagiakan," tambahnya.

Program dari pelanggan untuk pelanggan ini, dengan menukarkan 5 Telkomsel Poin yang setara donasi Rp 500 melalui aplikasi MyTelkomsel, pelanggan Telkomsel dan IndiHome turut menjadi bagian dari gerakan sosial Mudik Hepi yang membantu para pekerja sektor informal. 

Selain mendapatkan fasilitas transportasi agar dapat pulang berkumpul kembali bersama keluarga, pemudik juga dibekali dengan bingkisan lebaran sehingga dapat menyambut momen Idulfitri dengan lebih meriah.

Salah seorang pelanggan dari Makassar, Budi Hartono, mengungkapkan kebahagiaannya ikut program Mudik Gratis ini.

“Setelah 14 tahun setelah menikah tidak pulang kampung, akhirnya saya bisa mudik. Terima kasih Telkomsel atas kesempatan ini, karena saya bisa membawa kedua anak saya juga untuk pertama kalinya bertemu keluarga besar di Jawa," kata Budi yang di Makassar tinggai di Bara-Baraya.

"Semoga program ini terus ada dan Telkomsel terus menghadirkan inisiatif bermanfaat bagi masyarakat.. agar Telkomsel semakin maju dan terus memberikan layanan terbaik bagi pelanggan di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan program-program yang memberikan manfaat bagi pelanggan dan masyarakat luas, sekaligus mempererat tali silaturahmi di momen istimewa seperti Idulfitri. 

⁠Sementara itu General Manager Loyalti Management Telkomsel, Rustama Lumbantoruan, mengatakan bahwa kuota tahun ini masih sama dengan tahun lalu.

"Kuotanya dipertahankan sebanyak 1.100 orang secara nasional dan untuk Makassar masih sama 200 pemudik," kataya.

Jaringan di Kapal

Sementara itu, VP Area Network Operation Pamasuka  Telkomsel, Aris Sutomo, memastikan pemudik tetap bisa tersambung jaringan internetmeski berada di tengah lautan.

Diketahui, Makassar-Surabaya ditempuh dengan waktu sekitar 27 jam atau 1 hari 3 jam. Selama di kapal, pelanggan Telkomsel bisa mengakses jaringan.

Pasalnya, Telkomsel telah bekerja sama dengan Pelni untuk menempatkan transmisi sehingga jaringan broadband bisa terjangkau di atas kapal meski tengah berlayar di lautan.

"Di kapal ada jaminan jaringan, di mana Telkomsel dengan Pelni telah bekerja sama untuk pengadaan jaringan seluler. Kita sudah membuat suatu average di dalam setiap kapal milik Pelni," kata Aris.

"Sepanjang perjalanan, penumpang kapal bisa mengakses jaringan intenet karena kita menggunakan transmisi yang bisa bergerak," tutupnya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved