Saat Gubernur Sumsel Geram dengan Konten Rendang Willie Salim: Kami Dipermalukan!
Herman Deru mengatakan warga Palembang dipermalukan buntut konten yang dibuat Willie Salim.
TRIBUNTORAJA.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, geram dengan konten masak rendang daging yang dilakukan Youtuber Willie Salim.
Herman menilai, konten Willie Salim itu telah mempermalukan orang Palembang.
Diketahui, Willie Salim menggelar acara masak rendang daging sapi 200 kg untuk buka puasa bersama di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang. Namun, saat Willie Salim ke toilet, rendang yang masih dalam proses masak itu hilang.
Wajan besar telah kosong, tersisa bumbu-bumbu yang lengket di dinding wajan. Padahal, saat itu daging belum matang dan juga belum dibagikan.
Herman Deru mengatakan warga Palembang dipermalukan buntut konten tersebut.
Ia menuding sang influencer Willie Salim sengaja membuat konten tersebut agar mendapatkan uang.
"Wong kito yang salah? Idak. Memang dia sengaja, itu salah satu," Herman Deru, Sabtu (22/3/2025), dilansir dari Tribun Sumsel.
"Kalau dilihat oleh anak-anak yang belum cukup umur, akan menganggap itu benar. Padahal itu orang yang cari uang," tambahnya.
Herman Deru mengatakan warga Palembang tidak salah.
Ia tidak menyalahkan warga Palembang yang sudah mengambil rendang saat itu.
"Kita dipermalukan. Jadi kalau aku adalah orang yang tidak paham dengan kejadian ini dan aku tidak menyalahkan sedulur-dulur kita yang mengambil," tandasnya.
Dilaporkan ke Polisi
Setelah kejadian rendang tersebut dinyatakan hilang saat akan dimasak di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Willie kini dilaporkan ke Polda Sumatera Selatan (Sumsel) oleh kantor hukum Ryan Gumay Lawfirm.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Willie dilaporkan oleh salah satu anggota firma hukum tersebut yaitu Muhammad Gustryan pada Sabtu (22/3/2025) lalu.
Adapun pelaporan terhadap Willie karena konten yang dibuatnya justru dianggap membuat gaduh serta merusak citra serta nama baik warga Palembang.
"Benar tadi malam, kita mendatangi Polda Sumsel. Untuk melaporkan pengaduan masyarakat dan terkait peristiwa gaduh ini, laporan kita sudah diterima dengan NO LP LAP-20250322-3F227 Sabtu (22/3/2025)," kata Gustryan, Minggu (23/3/2025).
Gustryan menuturkan pelaporan terhadap Willie Salim demi menimbulkan efek jera dan pelajaran bagi konten kreator lain saat membuat konten tanpa mempertimbangkan dampak sosial dan hukum.
"Kami melengkapi pengaduan (laporan ini-red), dengan beberapa alat bukti yang sudah kami serahkan ke Subdit Cyber Crime Polda Sumsel yang juga telah direspon melalui akun Banpol Sumsel," jelasnya.
Gustryan berharap agar laporannya tersebut segera ditindaklanjuti. Sementara, dia juga mengungkapkan akan terus mengawal proses dari laporannya tersebut.
Adapun Willie diduga melanggar tindak Pidana pasal 28 Ayat 2 dan 3 juncto Pasal 45 Ayat 1, 2 dan 3 juncto Pasal 27 Ayat 1 dan 3 UU Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, Willie tengah mengadakan kegiatan memasak rendang seberat 200 kg di BKB Palembang untuk berbuka puasa bersama dengan warga.
Namun, ketika ia meninggalkan lokasi selama 15 menit untuk ke toilet, Willie mendapati daging rendang itu telah lenyap diambil warga.
Dalam video yang diunggah Willie, tampak begitu banyak warga mengerubungi kuali dan mengambil daging dengan menggunakan berbagai alat seperti gayung, panci, hingga kantong plastik.
Hal ini pun menimbulkan perdebatan di media sosial dengan menganggap warga Palembang tidak memiliki etika.
Di sisi lain, Willie juga tidak luput dari kecaman karena dianggap tidak siap dalam membuat acara semacam itu.
Bikin Acara Masak Rendang Tandingan
Akibat adanya narasi bahwa warga Palembang tidak memiliki etika, maka mereka akan menggelar acara masak rendang tandingan bertajuk 'Recovery Sosial Rendang' yang dijadwalkan digelar pada Kamis (27/3/2025) di BKB.
Dikutip dari Kompas.com, acara tersebut didukung oleh sejumlah organisasi seperti Gerakan Cinta Rakyat (Gencar), yang akan menyumbang 300 kg daging rendang.
Adapun tujuan digelarnya acara tersebut demi memulihkan citra Kota Palembang ang dianggap ternoda akibat konten viral tersebut.
Panitia menargetkan 1.000 kg daging untuk dimasak dan dibagikan kepada masyarakat.
Willie Salim Minta Maaf
Pasca viralnya konten masak rendang tersebut, Willie pun muncul di hadapan publik lewat sebuah video permintaan maaf pada Sabtu (22/3/2025).
Dia meminta maaf kepada warga Palembang yang merasa tersakiti atas konten yang dibuatnya.
"Saya minta maaf sebesar-besarnya untuk seluruh warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini. Banyak narasi yang tak enak bagi warga Palembang," katanya melalui Instagram @willie27_.
Willie pun menegaskan bahwa kejadian lenyapnya daging rendang tersebut bukan salah warga Palembang, tetapi salahnya sendiri karena kurangnya persiapan.
Dia mengakui bahwa acara semacam itu baru pertama kali digelar olehnya.
"Mohon maaf karena ini pertama kali saya masak untuk orang sebanyak itu. Dan bayanganku bisa buka bersama dengan ribuan warga kota Palembang, sudah lebih dari cukup," ungkapnya.
Ia menegaskan tidak ada rasa kecewa dengan hilangnya daging rendang tersebut.
Malah ia senang melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga.
"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," ujarnya.
Willie mengatakan ini adalah pelajaran bagi dirinya. Ia mengklaim tak merekayasa daging rendang yang diserbu warga itu.
"Aku hanya tidak menyangka itu akan terjadi dan itu adalah kebodohanku. Mohon jangan salahkan warga Palembang," kata Willie.
Ia berujar, jika dirinya masak lebih awal dengan persiapan yang lebih matang dan rapi, hal tersebut tidak akan terjadi.
"Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tutupnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Buntut Panjang Konten Masak Rendang, Willie Salim Dilaporkan, Dianggap Bikin Rusak Citra Palembang
Menteri Ekraf Dukung Tokopedia dan Tiktok Shop Edukasi Emak-Emak di Sulsel Jadi Konten Kreator |
![]() |
---|
Bobon Santoso Soroti Kejanggalan dalam Konten Masak Besar Willie Salim di Palembang yang Viral |
![]() |
---|
Google Jadikan Rendang Sebagai Doodle Hari Ini, Berikut Filosofinya |
![]() |
---|
Niat Mulia Dokter Helmiyadi Sebelum Meninggal, Ingin Bangun Rumah Sakit Internasional di Takalar |
![]() |
---|
Dokter Spesialis, Konten Kreator dan Bakal Cawabup Takalar Itu Telah Tiada, Alami Cardiac Arrest |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.