Pemkab Toraja Utara Gelar Bulan Aksi Bersih di Rantepao, Berhasil Kumpulkan 7 Ton Sampah

Hingga siang hari, total 7 ton sampah berhasil dikumpulkan dari berbagai titik aksi bersih, termasuk 630 kilogram sampah plastik.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
BULAN AKSI BERSIH - Tumpukan sampah yang siap diangkut oleh truk Dinas Perkimtan-LH Toraja Utara di depan Alun-Alun Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Jumat (14/3/2025), usai kegiatan Bulan Aksi Bersih yang digelar Dinas Perkimtan-LH Toraja Utara. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Dalam rangka menindaklanjuti arahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan – Lingkungan Hidup (Perkimtan-LH) Toraja Utara menggelar Bulan Aksi Bersih secara serentak di seluruh wilayah kabupaten.

Aksi bersih lingkungan ini berfokus pada empat titik utama, yakni Pasar Bolu, Jalan Pangeran Diponegoro, Pasar Pagi, serta Kecamatan Kesu (perbatasan Toraja Utara dan Tana Toraja) hingga Jalan Karassik, Kota Rantepao, Sulawesi Selatan, Jumat (14/3/2025).

 

Baca juga: Harga Cabai Naik Turun di Pasar Pagi Rantepao Toraja Utara Sejak Awal Ramadan

 

Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk pegawai Dinas Perkimtan-LH Toraja Utara, siswa tingkat SMP dan SMA di Kota Rantepao, personel Polres Toraja Utara dan Kodim 1414 Tana Toraja, serta komunitas peduli lingkungan seperti Komunitas Peduli Sungai Sadan, Pemuda Pancasila Toraja Utara, Sakakalpataru, Generasi Merah Putih, dan organisasi lainnya.

Bahkan, Wakil Bupati Toraja Utara, Andrew Branch Silambi, turut hadir dalam kegiatan ini.

 

 

Terkumpul 7 Ton Sampah

Hingga siang hari, total 7 ton sampah berhasil dikumpulkan dari berbagai titik aksi bersih, termasuk 630 kilogram sampah plastik.

Kepala Dinas Perkimtan-LH Toraja Utara, Robby Popang, menjelaskan bahwa program ini akan berlangsung hingga Juni 2025, sesuai dengan arahan KLHK RI.

"Program ini akan berjalan hingga Juni 2025, namun kami berharap dapat diperpanjang hingga akhir tahun, terutama mengingat curah hujan yang masih tinggi. Perlu ada gotong royong dari seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap bersih," ujarnya kepada Tribun Toraja.

 

Baca juga: Kemensos Siapkan 53 Lokasi Sekolah Rakyat, Apa Itu?

 

Robby menambahkan bahwa puncak dari kegiatan Bulan Aksi Bersih akan bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 5 Juni 2025.

"Saat ini, bank sampah sudah tersedia di setiap kecamatan, namun bank sampah induk masih belum terwujud karena kendala dana. Kami berharap ke depan dapat merealisasikan fasilitas tersebut untuk pengelolaan sampah yang lebih efektif," tutupnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved