Skuad PSM Makassar Kehilangan Irama Bermain, Peluang Juara Menipis

PSM hanya berselisih tiga poin dari Persija Jakarta yang berada di peringkat empat dan 17 poin dari Persib Bandung di peringkat pertama.

Editor: Imam Wahyudi
tribun timur
SULIT KERJASAMA - Striker PSM Makassar Albertine Joao Pereira alias Balotelli selebrasi usai mencetak gol kemenangan untuk Juku Eja di laga kontra Persis Solo pada pekan 18 Liga 1 2024/2025 di Stadion Manahan, Senin (13/1/2025). Balotelli dan Nermin Haljeta terlihat sulit bekerja sama untuk membongkar pertahanan lawan. 

“Jadi senjata PSM Makassar yang dimanfaatkan. PSM Makassar memang menang di lapangan tengah, tapi mereka kebobolan dari pinggir,” katanya, Kamis (13/3/25).

Ia melanjutkan, anak asuh Bernardo Tavares kehilangan irama bermain. Kapan harus menyerang, kapan perlu bertahan.

Biasanya juga dua-tiga sentuhan sudah masuk ke pertahanan lawan. Namun, hal tersebut tak terlihat. True pass yang memberikan manfaat untuk mengancam gawang lawan tak ada.

“Ini saya lihat  tidak ada. Mereka mainkan di situ saja, tapi tidak ada sasaran yang jelas,” tutur mantan Asisten Timnas Indonesia ini.

Dia menambahkan, manajemen pergantian waktu pemain juga tak jelas. Akan tetapi, paling mencolok yang kurang dari PSM Makassar adalah pressure.

Para pemain tak melakukan pressure secara bersamaan.

“Selama ini PSM Makassar kalau pressure tidak memberi kesempatan lawan membalikkan (serangan),” terangnya.

Terakhir, ia melihat mental pemain hilang dan tak punya motivasi.

Pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini pun meminta, tim untuk berbenah untuk menatap pertandingan selanjutnya.

“Semoga bisa diperbaiki semuanya,” pungkas Syamsuddin Umar.

Duet Nermin-Balotelli Kurang Efektif

PSM Makassar memainkan formasi berbeda di dua pertandingan terakhir.

Dua striker asing dimiliki, Nermin Haljeta dan Balotelli dimainkan bersama. Namun, keduanya terlihat sulit bekerja sama untuk membongkar pertahanan lawan.

Dampaknya hasil kurang bagus didapatkan PSM Makassar, kalah 0-1 dari Persebaya Surabaya dan imbang 2-2 melawan Persik Kediri.

Di laga melawan Persebaya, PSM Makassar turun dengan formasi 4-5-1. Ujung tombak serangan dipercayakan kepada Balotelli.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved