Orang Toraja Utara Gengsi Nikah di KUA, Ini Faktanya

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) kurang diminati oleh masyakat Toraja Utara.

Indikatornya, dalam 3 tahun terakhir, sejak 2023 hingga petengahan Maret 2025, pasangan yang menikah di KUA Rantepao , Toraja Utara, hanya 23 pasangan.

Dengan rincian tahun 2023, 11 pasangan.

2024 sebanyak 11 pasangan.

2025 (Januari - pertengah Maret ini), sebanyak 1 pasangan.

Sedangkan yang memilih menikah tidak di kantor KUA Rantepao, sebanyak 66 pasangan.

Hal ini berdasarkan data resmi dari KUA Kecamatan Rantepao, yang membawahi beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Rantepao, Tallunglipu, Tikala.

Dari 21 kecamatan di Toraja Utara, terdapat 7 KUA.

Kepada tribun toraja, Kepala KUA Kecamatan Rantepao, Mu'abid, bahwa KUA Rantepao, sebagai salah satu sampel induk pendataan pernikahan umat Islam di Toraja Utara.

"Untuk sampel induk memang di KUA Kecamatan Rantepao, memang pernikahan dikantor KUA lebih sedikit dibandingkan diluar kantor KUA Rantepao, walaupun biaya minim jika nikah di KUA namun berdasarkan dari data ini masyarakat Toraja juga memilih menggelar pernikahan dengan menyewa gedung, di KUA gratis," ucapnya ketika diwawancarai di KUA Kecamatan Rantepao, Jl Kostan, Kota Rantepao, Toraja Utara, Sulsel, Kamis (13/3/2025).

Kepala KUA Kecamatan Rantepao, Mu'abid, menambahkan bahwa tak hanya masyarakat Toraja, hal tersebut juga berlaku bagia masyarakat etnik Bugis - Makassar di Toraja.

"Jadi di Toraja ini banyak juga terjadi pernikahan antar etnik, baik dari masyarakat umat Islam suku Toraja dan Makassar - Bugis, dan suku lainnya," tuturnya.