Kisah Martha Lobo, Nenek 79 Tahun yang Masih Aktif Berjualan di Pasar Pagi Rantepao

Nenek Martha bercerita, suaminya dulu adalah seorang koster gereja, namun kini sering sakit-sakitan dan hanya tinggal di rumah.

Penulis: Ratri Viandhinie Gatta | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Ratri Viandhinie
PEDAGANG SAYUR - Nenek Martha Lobo (79, baju kuning) yangmasih kuat berjualan sayur saat ditemui di lokasinya berjualan di Pasar Pagi, Jl Abdul Gani, Kelurahan Malango, Kecamatan Rantepao, Toraja Utara, Selasa (4/3/2025). Nenek Martha mengaku dirinya masih semangat berjualan demi keluarga. 

Di usianya yang senja, Martha mengaku semangatnya untuk berjualan sudah ada sejak ia menikah.

Selain itu, lanjut Martha, ia juga menggantikan peran suaminya dalam mencari nafkah.

Meski postur tubuhnya sudah bungkuk, Martha mengaku semangatnya tetap ada.

 

Baca juga: Dipicu Dendam Lama, Tiga Pemuda Keroyok Seorang Pria di Lembah Keramat Rantepao Toraja Utara

 

Kepada Tribun Toraja, Martha mengaku dirinya adalah seorang penganut agama Kristen Protestan yang taat. 

Martha mengaku rutin pergi ke gereja setiap hari Minggu pukul 09.00 pagi Wita di Gereja Toraja Jemaat Kandeapi. 

"Saya selalu pergi gereja sekali seminggu bersama suami, jika beliau tidak sakit," ujar Martha kepada Tribun Toraja.

 

Baca juga: Puskesmas Rantepao Toraja Utara Gelar Periksa Kesehatan Gratis bagi Warga yang Ulang Tahun

 

Dari tempatnya berjualan, Tribun Toraja kemudian mengantar Martha ke rumahnya.

Tribun Toraja kemudian bertemu salah satu anak perempuan Martha, yang enggan disebutkan namanya.

Ia bercerita, dirinya sempat melarang Martha untuk berjualan. 

 

Baca juga: 8 Kali Listrik Padam di Kota Rantepao Toraja Utara, Ini Penyebabnya

 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved