Jalan Jampea Makassar Resmi Berganti Nama Jadi Jalan Ho Eng Djie, Ini Sosoknya

Danny Pomanto menekankan bahwa penghargaan terhadap tokoh-tokoh budaya seperti Baba Tjoi sangat penting dalam menjaga warisan dan identitas Kota...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUN-TIMUR.COM/Renaldi Cahyadi
HO ENG DJIE - Wali Kota Makassar Danny Pomanto (kiri) dan Ketua Pesaudaraan Peranakan Tionghoa Makassar (P2TM) Arwan Tjahjadi (kanan) saat meresmikan nama baru Jl Ho Eng Djie, Sabtu (8/2/2025). Danny Pomanto sebut sosok Ho Eng Djie perlu diperkenalkan ke generasi muda. 

 

Baca juga: Appi Akan Lanjutkan Program Wali Kota Makassar Sebelumnya

 

Menurutnya, Baba Tjoi bukan sekadar seorang seniman, tetapi juga menjadi simbol semangat dan identitas budaya Kota Makassar.

"Beliau adalah bagian dari semangat Kota Makassar. Lagu-lagu ciptaannya seperti 'Ati Raja' dan 'Sailong' tetap menghidupkan kebudayaan kita hingga saat ini," tambah Danny.

 

Baca juga: Zou Zou Festival Siap Meriahkan Jalan Sulawesi Makassar, Jadi Puncak Perayaan Cap Go Meh 2025

 

Penghormatan bagi Pahlawan Budaya

Danny Pomanto menekankan bahwa penghargaan terhadap tokoh-tokoh budaya seperti Baba Tjoi sangat penting dalam menjaga warisan dan identitas Kota Makassar.

"Seorang pahlawan tidak selalu berjuang dengan senjata, tetapi juga melalui karya yang mampu menyatukan masyarakat. Itulah pahlawan sejati, the real hero, the true warrior kita," tegasnya.

Dengan perubahan nama jalan ini, Kota Makassar tidak hanya mengenang Ho Eng Djie sebagai seniman besar, tetapi juga mengapresiasi kontribusinya dalam memperkaya budaya dan mempererat persatuan masyarakat.

Nama Ho Eng Djie akan terus dikenang, dan warisan kebudayaannya akan tetap hidup dalam ingatan masyarakat Makassar.

(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved