SMA Negeri 2 Tana Toraja Daftarkan Siswa ke PDSS 2025 Tepat Waktu

Operator memastikan bahwa seluruh informasi yang dimasukkan dalam PDSS akurat, termasuk nilai rapor siswa dan kinerja sekolah.

|
Penulis: Rosmianti Mawalle | Editor: Apriani Landa
Tribun Toraja / Anti
PDSS - Siswa SMAN 2 Tana Toraja sedang berolahraga di lapangan basket sekolah yang berlokasi di Jl Buntu Burake, Bombongan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulsel, Kamis (6/2/2025) pagi. Pihak sekolah sudah mendaftarkan data siswa ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebelum target waktu Januari 2025 berakhir. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Tana Toraja telah mendaftarkan siswanya kelas XII ke Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Hal ini diungkapkan Kepala SMAN 2 Tana Toraja, Daniel Ta'dung. 

"Pihak sekolah sudah mendaftarkan data siswa ke PDSS sebelum target waktu berakhir di Januari 2025 ," jelas Daniel Ta'dung kepada Tribun Toraja, Kamis (6/2/2025).

Daniel mengatakan, pihaknya terus mengikuti perkembangan informasi Pendidikan. Apalagi PDSS ini merupakan langkah penting yang wajib dilakukan oleh pihak sekolah agar siswa kelas XII dapat mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

PDSS adalah basis data yang berisi rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang memenuhi syarat untuk mendaftar SNPMB, baik melalui jalur SNBP maupun SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes). 

Operator sekolah membantu dalam proses teknis pengisian dan pembaruan data siswa yang telah ditentukan oleh kepala sekolah. 

Mereka memastikan bahwa seluruh informasi yang dimasukkan dalam PDSS akurat, termasuk nilai rapor siswa dan kinerja sekolah.

Daniel menjelaskan bahwa penentuan kelulusan SNBP 2025 berdasarkan nilai rapor, portofolio, dan prestasi siswa, baik secara akademik maupun non akademik yang dilaporkan sekolah melalui Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Selain menjadi basis data, PDSS juga menjadi syarat pendaftaran bagi sekolah untuk mendaftarkan siswa ke perguruan tinggi dan menjadi bahan pertimbangan atau penilaian dalam SNBP.

Lebih lanjut, data dalam PDSS menjadi pedoman untuk melakukan seleksi SNBP 2025 dan menentukan siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri (PTN).

Daniel berharap semoga proses PDSS SMA di Toraja berjalan lancar.

Pasalnya, di beberapa sekolah lain gagal menyelesaikan proses pendaftaran data siswa berprestasi ke PDSS.

Seperti yang terjadi di SMAN 17 Makassar.

Di mana, karena sekolahnya lambat mendaftarkan siswnya ke PDSS, maka dipastikan mereka tidak bisa mengikuti SNBP 2025.

Saat ini, para siswa bersama orang tua sementara mencari keadilan ke Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved