Radja Nainggolan Ditangkap Terkait Kasus Narkoba, Pengacara Tegaskan Tak Ada Keterlibatan

TRIBUNTORAJA.COM, BRUSSELS – Mantan pemain Timnas Belgia, Radja Nainggolan, membantah keras tuduhan keterlibatannya dalam kasus penyelundupan narkoba.

Penggeledahan di kediaman Nainggolan dilakukan oleh aparat berwenang, namun pengacaranya, Omar Souidi, menyatakan bahwa kliennya tidak memiliki kaitan dengan dugaan aktivitas ilegal tersebut.

“Klien saya secara tegas membantah keterlibatannya dalam perdagangan narkoba,” ujar Souidi kepada VRT NWS. “Dia dimintai keterangan terkait penyelidikan, tetapi hingga kini tidak ada bukti yang mengarah pada dirinya.”

Pemeriksaan dan Status Hukum

Jaksa federal Belgia mengonfirmasi bahwa Nainggolan sempat kehilangan kebebasannya untuk sementara waktu.

Namun, Souidi menegaskan bahwa mantan pemain AS Roma tersebut belum ditetapkan sebagai tersangka.

“Nama klien saya hanya disebut dalam konteks investigasi. Itu tidak berarti dia bersalah,” tegas Souidi. Ia juga menambahkan bahwa kasus ini seharusnya tidak mengganggu karier Nainggolan bersama Lokeren-Tomse.

Baca juga: Pesepakbola Radja Nainggolan Ditangkap Polisi Belgia Kasus Penyelundupan Narkoba

“Dia adalah pemain sepak bola, bukan penjahat,” lanjutnya.

Dilansir dari Kompas TV, Radja Nainggolan ditangkap oleh otoritas Belgia pada Senin (27/1/2025), terkait operasi besar yang dilakukan untuk menyelidiki penyelundupan kokain dari Amerika Selatan ke Eropa melalui Pelabuhan Antwerpen.

Polisi melakukan 30 penggeledahan, termasuk di rumah Nainggolan, menggunakan pemindai untuk mendeteksi ruang tersembunyi.

Baca juga: Resmi! Bhayangkara FC Rekrut Mantan Pemain Inter Milan dan AS Roma Radja Nainggolan

Dalam operasi itu, salah satu mobil Nainggolan turut disita, dan ia dibawa untuk diinterogasi.

Dilaporkan bahwa salah satu rekan bisnis Nainggolan sebelumnya pernah dikaitkan dengan penyelundupan kokain.

Pada 2016, rekan tersebut didakwa di Amerika Serikat karena terlibat dalam pemindahan 1.100 kg kokain dari Bandara Deurne atas perintah Hizbullah.

Baca juga: Al Hilal Putus Kontrak Neymar, Hanya Main 7 Kali

Radja Nainggolan juga sempat menjadi sorotan dalam program televisi Belgia "De Slimste Mens," di mana selebriti Barbara Serafian mengaitkannya dengan narkoba.

Nainggolan, melalui Instagram Stories, mengungkapkan kemarahannya atas tuduhan tersebut.

“Kecanduan narkoba? Ini akan ada konsekuensinya. Tak pernah menyentuh apa pun, dan mendengar hal seperti itu,” tulisnya.

Baca juga: Babak Pertama, PSM Makassar Unggul atas Dewa United 2-1, Balotelli Cetak Gol Ketiga untuk Juku Eja

Radja Nainggolan yang memiliki darah Batak dikenal sebagai salah satu gelandang berbakat yang pernah memperkuat klub-klub besar Eropa, seperti AS Roma, Inter Milan, dan Cagliari.

Ia juga sempat bermain di Liga 1 Indonesia bersama Bhayangkara FC selama setengah musim sebelum bergabung dengan Lokeren-Tomse di Divisi 2 Belgia.

(*)