BPOM Akan Bangun Sekolah Kedinasan di Makassar
BPOM akan bertemua Pemprov Sulsel pekan depan untuk membahas teknis pembangunan sekolah vokasional BPOM ini.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, mengungkapkan akan membangun sekolah kedinasan BPOM di Makassar, Sulsel.
Hal ini disampaikan saat membuka Rapat Koordinasi BPOM se-Indonesia di Hotel Aryaduta Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/1/2025).
"Kami berencana membangun sekolah vokasi di bidang obat dan pangan. Lokasinya di Makassar," kata Taruna Ikrar.
Lahan sekolah ini akan disiapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Sekretaris Utama BPOM RI, Irjen (pol) Dr Jayadi, menambahkan pihaknya akan segera bertemu dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan membahas teknis pembangunan sekolah vokasional BPOM ini.
"Pekan depan kami akan ke Makassar bertemu Sekretaris Provinsi Sulsel membahas teknis pembangunan sekolah vokasional ini," kata Jayadi.
Kepala Biro SDM BPOM RI, Irwansyah, menambahkan jika persetujuan hibah lahan dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan tuntas, pihaknya langsung kick off membangun fasilitasnya.
"Insyaallah teknisinya akan segera kami bahas dengan Pemprov Sulsel. Mudah-mudahan bisa clear sehingga pembangunannya lebih cepat," katanya.
Selain membahas persiapan lahan, BPOM, kata Irwansyah, pihaknya juga melakukan studi banding pada beberapa lembaga negara yang sudah mengelola sekolah kedinasan.
"Ada 20 lembaga negara yang memiliki sekolah kedinasan. Kami sedang belajar dan berdiskusi dengan lembaga yang sudah memiliki sekolah kedinasan ini," katanya.
Terpisah Sekda Sulsel, Jufri Rahman, mengatakan izin prinsip untuk hibah lahan ke BPOM sudah koordinasi dengan BPOM RI dan tinggal membahas pembicaraan detil teknis melibatkan pihak-pihak terkait sesuai perundang-undangan yang berlaku.
Adapun Rakor BPOM diikuti pejabat utama BPOM RI dan para kepala UPT BPOM di seluruh Indonesia.
Rapat koordinasi yang dibuka langsung Taruna Ikrar ini akan berlangsung hingga Sabtu, 4 Januari besok.
Selain sekolah vokasi, Rakor juga membahas kesiapan teknis BPOM dalam mengawal program makan bergizi gratis yang akan segera diterapkan pemerintah.
SDM
BPOM Temukan 15 Obat Herbal Mengandung Bahan Kimia Berbahaya, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Mengaku Ditipu, Fenny Frans Akan Laporkan Pabrik Skincare di Tangerang |
![]() |
---|
Taruna Ikrar Dilantik Sebagai Kepala BPOM, Dadan Hindayana Menjabat Kepala Badan Gizi |
![]() |
---|
Ini Jenis Obat Keras yang Sering Disalahgunakan, Apotek Diminta Pencegahan Ketat |
![]() |
---|
Link Daftar Masuk IPDN 2024, Ini Kuota Tiap Provinsi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.