Predator Seks Reynhard Sinaga Babak Belur Dihajar Narapidana Lain di Penjara Inggris

TRIBUNTORAJA.COM, LONDON - Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia yang dikenal sebagai salah satu pelaku kekerasan seksual paling keji dalam sejarah Inggris, dikabarkan menjadi korban serangan di Penjara HMP Wakefield.

Penjara ini adalah fasilitas kategori A dengan pengamanan tinggi yang menampung narapidana berisiko tinggi.

Meski selamat tanpa cedera serius, Reynhard dilaporkan menjadi target utama di dalam penjara akibat kejahatan mengerikannya.

Menurut sumber internal, serangan terhadap Reynhard terjadi pada Juli lalu dan hampir menyebabkan luka serius.

“(Reynhard) Sinaga sangat dibenci oleh narapidana lain karena kejahatannya yang mengerikan. Dia menjadi sasaran utama di penjara. Serangannya ini menunjukkan betapa berbahayanya situasi untuknya,” ungkap sumber kepada The Sun, dikutip dari The Independent, Senin (16/12/2024).

Reynhard Sinaga dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2020 atas 159 pelanggaran seksual, termasuk 136 kasus pemerkosaan terhadap pria muda.

Baca juga: Penjaga Homestay Sebut Pelaku Pelecehan Seksual, Agus Buntung Sering Pesan Kamar Nomor 6

Kejahatannya dilakukan di Manchester, saat ia tinggal di sana sebagai mahasiswa antara 2015 hingga 2017.

Modus operandi Reynhard melibatkan memburu korban di sekitar klub malam dan pub, membujuk mereka ke apartemennya, lalu membius menggunakan zat gamma-hydroxybutyrate (GBH).

Setelah korban tidak sadarkan diri, Reynhard melakukan pelecehan seksual dan merekam tindakannya.

Baca juga: Pria Disabilitas di Mataram Jadi Tersangka Kasus Pelecehan Seksual, Berikut Fakta-Faktanya